PPDB Online 2021
PPDB Bantul Mulai Juni, Disdikpora Bantul Buka Empat Jalur
Disdikpora Bantul telah mengeluarkan petunjuk teknis PPDB TK, SD, SMP melalui Keputusan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul Nomor 134 Tahun 2021.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul siap melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021/2022.
Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko mengatakan pihaknya telah menyelesaikan Peraturan Bupati Bantul Nomor 33 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan PPDB pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama.
Disamping itu, pihaknya telah mengeluarkan petunjuk teknis PPDB TK, SD, SMP melalui Keputusan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul Nomor 134 Tahun 2021.
"Untuk SMP Negeri sudah kami kumpulkan untuk sosialisasi, tetapi untuk secara umum akan dilaksanakan Senin (24/05) mendatang," katanya, Jumat (21/05/2021).
Baca juga: ASPD Jadi Acuan PPDB, Sekolah Persiapkan Siswa Semaksimal Mungkin
Ia menerangkan PPDB dari TK dan SD akan dimulai nanti pada 15-17 Juni 2021.
Sedangkan untuk PPDB SMP akan dilaksakan sesuai beberapa jalur.
Secara garis besar PPDB akan dibagi dalam empat jalur. Jalur pertama ialah jalur zonasi dengan bobot 55 persen, kemudian jalur afirmasi untuk keluarga miskin dan disabilitas dengan bobot 15 persen.
Selanjutnya jalur kepindahan orangtua dengan bobot paling banyak 5 persen, dan jalur prestasi maksimal 25 persen.
"Jalur zonasi itu dibagi dua, yaitu lingkungan jarak 500 meter bobotnya 5 persen dan zonasi umum 50 persen. Untuk pelaksanaannya nanti berbeda. Zonasi lingkungan 500 meter, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orangtua dilaksanakan 17-19 Juni,"terangnya.
Baca juga: PPDB SD Kota Yogyakarta 2021 Dibuka 15 Juni 2021, Simak Kriteria Penilaian Berikut Ini
"Nanti kalau tidak diterima di jalur itu, bisa mendaftar melalui zonasi umum. Akan dilaksanakan pada 21-23 Juni, bobotnya 50 persen,"sambungnya.
Ia memastikan seluruh jalur PPDB bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Pihaknya juga telah memetakan jumlah lulusan SD/sederajat dengan kuota atau daya tampung SMP/MTS sederajat.
"Kami sudah petakan semua lulusa SD/MI bisa terserap di SMP negeri maupun swasta MTS negeri dan swasta,"tambahnya. ( Tribunjogja.com )