Paket Makanan Misterius Berujung Maut

Datang Langsung dari Majalengka, Orangtua NA, Pengirim Paket Sate Beracun Minta Maaf ke Bandiman

Datang Langsung dari Majalengka, Orangtua NA, Pengirim Paket Sate Beracun Minta Maaf ke Bandiman

Kolase Tribunjogja.com | Kompas.com | Miftahul Huda | Markus Yuwono
Kabar Bandiman Pengemudi Ojol yang Anaknya Jadi Korban Paket Sate Sianida 

Yuliyanto menjawab dengan sedikit ragu terkait sejauh mana kedekatan T dengan tersangka NA.

Meski pihak kelurahan mengetahui jika Aiptu T dan NA saat menempati rumah di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul berstatus nikah siri.

"Hubungan keduanya masih didalami. Yang jelas keduanya tidak mengakui kalau menikah siri," ungkap Yuliyanto.

Ia menambahkan, pihak kepolisian belum menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap Aiptu T semenjak isu adanya nikah siri dirinya berkembang.

"Setelah ada isu itu ya dilakukan pemeriksaan," singkat Yuliyanto.

Berkas Kasus

Sementara terkait berkas penyidikan kasus paket sate beracun yang menewaskan NFP anak driver Ojol di Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul hingga saat ini belum dikirim ke kejaksaan.

Pasalnya, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus memburu sosok misterius berinisial R, yang diduga ikut terlibat dalam pengiriman paket sate beracun yang kemudian salah sasaran dan mengakibatkan NFP meninggal dunia.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, menjelaskan sosok R belum diketahui keberadaannya.

Sehingga proses penyidikan terus berjalan dan berkas penyidikan belum memenuhi syarat P21 atau dilimpahkan ke kejaksaan untuk bahan persidangan.

"R belum diketahui dan hasil pemeriksaan belum final, sehingga berkas pemeriksaan belum dikirim ke kejaksaan," katanya, saat ditemui di Polda DIY, Selasa (18/5/2021).

Yuliyanto menambahkan, kalaupun berkas sudah dikirim ke kejaksaan, dan ditemukan bukti baru keterlibatan seseorang termasuk R maka proses penyidikan akan dilanjutkan.

"Tidak berhenti di NA (tersangka saat ini) kalau memang fakta-fakta mengarah pda R ya pasti akan dilanjutkan," tambahnya.

Terkait perkembangan kasus paket sate beracun pihak kepolisian masih menetapkan satu tersangka yakni NA, perempuan yang meminta tolong kepada Bandiman seorang driver ojek online (Ojol) supaya mengantarkan paket satai kepada seorang berinisial T di Kapanewon Kasihan, Bantul.

Sementara sosok R menurut pengakuan NA saat ditanya penyidik merupakan kenalan NA yang merekomendasikan NA untuk mengirimkan sate yang sudah dibubuhi racun sianida kepada T. (Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani/Miftahul Huda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved