Pendidikan

ASPD Jadi Acuan PPDB, Sekolah Persiapkan Siswa Semaksimal Mungkin

Hasil ASPD dapat dijadikan acuan penerimaan peserta didik baru (PPDB) menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
AZCentral.com
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Siswa kelas VI SD/MI serta PKBM A se-DIY akan melaksanakan asesmen standar pendidikan daerah (ASPD) pada pada 24, 25, dan 27 Mei 2021 mendatang.

ASPD direncanakan dilakukan secara tatap muka di sekolah masing-masing.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil ASPD dapat dijadikan acuan penerimaan peserta didik baru (PPDB) menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Berbagai persiapan pun dilakukan oleh SD di Kota Yogyakarta kepada para siswanya untuk menghadapi ASPD sehingga bisa mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga: SD di Kota Yogyakarta Siap Selenggarakan ASPD Tatap Muka 24 Mei Mendatang

Kepala SDN Tegalpanggung, Purwati Handayani, mengatakan pihaknya membekali siswanya dengan konsultasi belajar terbatas selama 2 pekan sebelum libur lebaran.

"Konsultasi belajar sudah dilakukan sebelum lebaran. Karena ada banyak siswa yang mengalami kesulitan, orang tua juga belum bisa mendampingi. Sekitar 2 minggu sebelum libur," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Kamis (20/5/2021).

"Kami tahu untuk kemampuan siswa di Tegalpanggung cukup, kami sebagai guru membekali siswa semaksimal mungkin," sambungnya.

Purwati menuturkan, sebelumnya telah dilaksanakan tes pendalaman materi (TPM) sebanyak 3 kali untuk mempersiapkan siswa menghadapi ASPD.

Dari hasil TPM, pihaknya menganalisis soal-soal yang masih dianggap sulit oleh siswa dan memperdalam kembali pembahasan materi tersebut.

Baca juga: Meski PTM Ditunda, ASPD Tingkat SD di Kota Yogya Tetap Digelar Secara Luring

"Lewat TPM kami melihat materi mana yang perlu diperdalam. Ketika konsultasi belajar dibagi sesuai kemampuan, ada yang baik, sedang, kurang. Untuk hasil kami tidak bisa memantau langsung karena anak belajar di rumah, harapannya mereka dapat hasil terbaik," ungkapnya.

Purwati menambahkan, selama konsultasi belajar sebelum libur lebaran tersebut, tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Semisal, dalam satu kelas maksimal diisi oleh 8 siswa.

"Sudah dapat izin dari dinas pendidikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SDN Lempuyangwangi, Esti Kartini, mengatakan di sekolahnya terdapat total 84 siswa kelas VI yang akan mengikuti ASPD.

Sejumlah siswa tersebut akan dibagi ke dalam 9 ruangan selama ASPD.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka 5 SD di Kota Yogyakarta Dimulai Setelah ASPD

"Kami sudah persiapkan dengan baik, koordinasi dengan Satgas COVID-19 kecamatan, desa, juga orang tua siswa melalui Google Meet. Dinas selalu mengingatkan terkait protokol kesehatan," tutur Esti.

Ditanya terkait kesiapan sarana prasarana untuk menunjang protokol kesehatan saat ASPD kelak, Esti menerangkan hal itu sudah pihaknya finalkan saat TPM tatap muka lalu, sehingga tidak memerlukan persiapan tambahan.

"Sarana prasarana sudah difinalkan ketika TPM ketiga kemarin. Dari dinas pendidikan sudah diwajibkan seperti itu untuk membuat orang tua yakin, bahwa anak aman untuk mengikuti ini," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Suryatmi, mengatakan sebanyak 7.357 siswa yang tergabung dari SD, MI, dan PKBM A akan mengikuti ASPD Kota Yogyakarta pada 24-27 Mei mendatang. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved