Paket Makanan Misterius Berujung Maut
BREAKING NEWS: UPDATE Paket Sate Beracun, Dua Pekan Lebih di Tahanan NA Belum Dijenguk Keluarga
Kapolsek Bantul, Kompol B Ayom mengatakan sejak dititipkan di tahanan khusus perempuan di Polsek Bantul, NA belum dikunjungi oleh keluarganya.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Idulfitri merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga.
Tetapi tidak bagi NA (25), tersangka paket sate beracun sianida di Bantul.
Ia hanya bisa duduk di balik jeruji besi sendirian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan Meningkat, Tim Satgas Covid-19 DIY Tak Ingin Lengah
Kapolsek Bantul, Kompol B Ayom mengatakan sejak dititipkan di tahanan khusus perempuan di Polsek Bantul, NA belum dikunjungi oleh keluarganya.
NA sendiri diamankan pada 30 April oleh Satreskrim Polres Bantul, dan dititipkan mulai 1 Mei 2021 lalu.
"Dititipkan sejak 1 Mei kemarin. Sampai saat ini dari pihak keluarga NA belum ada yang ke sini (Polsek Bantul," katanya, Selasa (18/05/2021).
Selain tidak dikunjungi, NA juga tidak pernah mendapat kiriman makanan bahkan pakaian dari keluarganya.
Untuk ganti, pihak kepolisian sampai memberikan celana. Selama ini, NA hanya memakai baju tahanan.
Pihaknya tidak melarang keluarga untuk berkunjung.
Hanya saja karena adanya pandemi COVID-19, keluarga tidak diperbolehkan bertemu langsung dengan tahanan.
"Kalau dijenguk langsung memang tidak bisa, karena pandemi COVID-19. Boleh video call. Kalau datang untuk menitipkan makanan dan pakaian boleh. Nanti akan kami sampaikan ke yang bersangkutan," lanjutnya.
Kompol Ayom menyebut saat ini kondisi NA baik-baik saja.
Hanya saja, NA harus banyak diajak berkomunikasi dan dihibur.
Meski dalam kondisi baik, emosi NA terkadang labil.
Baca juga: Disperinaker Klaten Terima Dua Aduan Terkait Pembayaran THR Lebaran 2021