Bisnis
Program Diklat 3 in 1 BDI Yogyakarta Bersama Dekranada Jadi Keunggulan
Program diklat 3 in 1 ini punya nilai lebih bagi peserta. Tak hanya pelatihan dan sertifikasi yang didapat, tapi juga ada penempatan kerja.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
Selain itu, BDI Yogyakarta juga harus bekerja sama dengan industri terkait.
Sehingga dipastikan terlebih dahulu industri tersebut mau mewadahi peserta lulusan diklat 3 in 1.
"Bagi industri yang tidak mau menerima peserta pelatihan yang sudah kami latih, kami tidak akan memberikan pelatihan. Karena memang kami harus kerja sama dulu dengan industri bahwa peserta yang kami latih harus ditempatkan di industri," terangnya.
Peserta diklat 3 in 1 pembuatan batik ini nantinya akan ditempatkan di industri batik skala UKM.
Sebab di Yogyakarta banyak terdapat UKM kerajinan batik.
"Industri besar (batik) kan tidak seperti garmen atau alas kaki. Namun di sini banyak UKM batik. Jadi kami bekerja sama dengan Dekranasda yang mungkin lebih tahu dengan kondisi UKM pembatik jadi mungkin nanti sudah ada data industri atau UKM yang batik ini," tuturnya.
Tevi mengatakan, nilai lebih program 3 in 1 adalah penempatan.
Hal itu pun membuat peserta diklat memiliki kesempatan kerja di industri terkait.
Baca juga: 70 Persen Anggota Dekranasda Kota Yogyakarta Terdampak Pandemi Covid-19
"Karena dilatih sudah biasa, disertifikasi sudah biasa, ditempatkan ini yang luar biasa. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan kerja," ujarnya.
Ia menambahkan, program 3 in 1 ini juga digelar bagi para penyandang disabilitas.
Diklat bagi disabilitas yang telah dilakukan yakni diklat pembuatan furnitur.
"Kami sudah berikan pelatihan untuk difabel. Kami berikan diklat furnitur bagi difabel," jelasnya.
Dirinya melihat, selama ini orang tua para difabel tidak pernah menduga kalau anak mereka memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.
"Itu sangat diapresiasi para orang tua dari difabel. Dan industri juga sudah ada undang-undang, dari satu persen pada jumlah pegawai atau karyawan industri harus diisi oleh difabel," kata dia.( Tribunjogja.com )
