Capaian Rendah, Dinkes Bantul Sebut Vaksinasi Covid-19 Sudah Sesuai Laju Distribusi

Vaksinasi di Kabupaten Bantul masih rendah. Hal itu disampaikan oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Vaksinasi di Kabupaten Bantul masih rendah. Hal itu disampaikan oleh Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho.

Meski begitu, proses vaksinasi sudah sesuai dengan vaksin yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dari Dinas Kesehatan DIY. 

Baca juga: Sebanyak 77.721 Wisatawan Berkunjung ke Sleman, Obelix Hills jadi Destinasi Favorit

"Vaksinasi di Bantul relatif rendah, tapi lajunya sudah sesuai dengan laju distribusi vaksin yang diterima. Untuk mencapai herd immunity kan paling tidak 70 persen dari warga Bantul," katanya, Selasa (18/05/2021).

Menurut data Dinkes Kabupaten Bantul, dari total 193.372 sasaran, baru 63.134 sasaran yang telah menerima vaksin dosis pertama dan 35.922 yang menerima dosis kedua. 

Sasaran vaksinasi terdiri dari tiga kelompok, yaitu tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia. Dari kelompok nakes ada 8.297 sasaran, pelayan publik 62.403 sasaran, dan lansia sebanyak 122.672. 

Ia menyebut distribusi vaksin dari Dinkes DIY selama ini lancar. Namun waktu kedatangan vaksin dari DIY tidak bisa dipastikan. Yang pasti pihaknya berusaha cepat dan tepat dalam pendistribusian di Kabupaten Bantul.

"Distribusi lancar, tetapi tidak bisa ditentukan. Yang pasti kabupaten (Bantul) berusaha secepat dan setempat mungkin dalam distribusi. Begitu diterima, langsung didistribusikan. Saat ini vaksin masih 7.650," lanjutnya.

Terkait sasaran prioritas, Dinkes Bantul  masih memprioritaskan lansia untuk vaksinasi. Sebab lansia lebih rentan terpapar COVID-19, dan fatalitas jika terinfeksi jauh lebih tinggi. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengakui capaian vaksinasi di Kabupaten Bantul masih rendah. Masih banyak kelompok masyarakat yang belum menerima vaksin. 

Baca juga: Warga Pudak Patuk Unjuk Hasil Latihan Kesenian Jathilan ke Dinas Kebudayaan Gunungkidul

"Memang sampai saat ini masih sedikit, kami berharap ada vaksin yang lebih untuk Kabupaten Bantul. Apalagi lembaga-lembaga, kelompok masyarakat yang sudah mengajukan dan masuk daftar tunggu di dinkes,"ujarnya.

"Yang jelas kami itu selalu meminta  kepada provinsi untuk mendapatkan jatah yang lebih. Tapi keputusan untuk penerima berapa jumlah vaksin tergantung dari mereka (provinsi)," tambahnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved