Lebaran 2021

Jemaah Masjid Gedhe Kauman Diajak Jihad Kemanusiaan dengan Taat Prokes

Di tengah pandemi Covid-19, jemaah yang hendak melaksanakan Salat Idulfitri wajib mematuhi protokol kesehatan.

TRIBUNJOGJA.COM/CHRISTY MAHATMA
Ratusan warga Kauman mengikuti Salat Idulfitri di Masjid Gedhe Kauman, Kamis (13/5/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan warga Kauman mengikuti Salat Idulfitri di Masjid Gedhe Kauman.

Di tengah pandemi Covid-19, jemaah yang hendak melaksanakan Salat Idulfitri wajib mematuhi protokol kesehatan.

Jemaah wajib membawa perlengkapan salat pribadi. Selain itu juga harus berwudu dari rumah, dan juga menerapkan jaga jarak.

Salat Idulfitri diimami oleh Budi Setiawan. Dalam khotbahnya ia mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, sehingga Indonesia bisa bebas Covid-19.

"Ada tiga negara yang sudah bebas Covid-19 dan berani lepas masker, yaitu Selandia Baru, Australia, dan Cina. Itu karena kerja keras, kesungguhan, kebersamaan, dan kesabaran secara serempak pemerintah dan rakyatnya," katanya, Kamis (13/05/2021).

Menurut dia ketiga negara tersebut melakukan upaya-upaya yang tidak mudah.

Baca juga: PANTUN-pantun Ucapan Lebaran Idulfitri 1442 H

Baca juga: Ucapan Sungkem Bahasa Jawa dan Indonesia, Cocok Dikirim untuk Orang Tua di Hari Raya Idulfitri 2021

Baca juga: Inspirasi Hidangan Lezat Selain Opor Ayam, Cocok Disajikan Bersama Ketupat Lebaran

Satu di antaranya adalah membatasi mobilitas atau lockdown selama beberapa bulan. Namun kerja keras dan usaha tersebut dapat membuahkan hasil.

Di sisi lain, ada ledakan Covid-19 yang luar biasa menyerbu India, dengan jumlah penderita mencapai 400 ribu per hari dan jumlah kematian 4 ribu per hari.

"Melihat perkembangan dan dinamika pandemi Covid-19 di dunia, maka marilah kita mencoba mengubah tantangan menjadi peluang,” ujarnya.

“Artinya Covid-19 ini memberi kesempatan kita untuk bersungguh-sungguh melakukan jihad kemanusiaan dalam rangka menanggulangi pandemi ini," tambahnya.

"Caranya dengan menegakkan protokol kesehatan dan program vaksinasi. Jika hal ini kita lakukan dengan semangat jihad dan diiringi sikap sabar, insyaallah menjadi jawaban atas Allah dalam surat Ali Imran ayat 142," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif menambahkan panitia Idulfitri berhasil memecah kerumunan jemaah, sehingga tidak terpusat di Masjid Gedhe Kauman. Panitia telah menyediakan enam tempat lain untuk salat Idulfitri.

"Kami menyelenggarakan tidak hanya di Masjid Gedhe, tetapi di enam tempat lain. Masih di sekitar Kauman. Dari kapasitas 700-an jemaah, hanya eskitar 450 jemaah yang di Masjid Gedhe, lainnya di enam titik yang lain," tuturnya. (maw)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved