Penyekatan Mudik 2021
Penyekatan Jalur Mudik Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalur Tikus Tak Luput Dipantau
Ratusan pemudik dilaporkan mulai berdatangan ke Gunungkidul lewat jalur darat. Mereka datang tepat sebelum larangan mudik Lebaran 2021
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Wilayah Kulon Progo atau pintu masuk Purworejo-Kulon Progo berada di Pos Temon, wilayah Bantul ada di Pos Piyungan, Pos Srandakan, dan Pos Sedayu.
Wilayah Kabupaten Gunungkidul ada di pos Hargodumillah dan pos Bedoyo, dan untuk wilayah Kota Yogyakarta, ada di pos Eks Hotel Nataputra Wirobrajan, dan simpang tiga Gejayan.
"Tanggal 6 sampai 17 Mei dimulai ketentuan operasi 24 jam penjagaan di 10 pos terpadu, dan jalur alternatif kami tidak berikan ruang gerak bagi pemudik, karena ada patroli dari satgas bantuan di lapangan," katanya, seusai apel Operasi Ketupat Progo 2021 di Polda DIY, Rabu (5/5/2021).
Iwan menambahkan, selain menyeleksi kendaraan yang akan masuk ke DIY, petugas di lapangan juga akan melakukan rapid tes swab secara acak.
Namun demikian Iwan menjelaskan, selama 12 hari ke depan kuota untuk tes swab acak yang disediakan hanya 2.000 sempel kepada pemudik.
"Seluruh titik tujuannya mencegah masyarakat mudik. Tidak menutup kemungkinan jika terjadi pada masyarakat yang dicek random perlakuannya sama. Dan kami punya 2000 kuota," jelasnya.
Razia tersebut, lanjut Iwan, juga menyasar pada travel gelap dan angkutan lainnya yang nekat beroperasi saat pelarangan mudik telah diberlakukan.
"Kriteria yang ditetapkan dari Korlantas travel gelap. Tidak menutup kemungkinan ambulans yang mungkin digunakan untuk kamuflase untuk membawa orang dan moda transportasi lainnya akan kami tindak tegas," ungkap dia.
Pemudik Datang Lebih Awal

Ratusan pemudik dilaporkan mulai berdatangan ke Gunungkidul lewat jalur darat. Mereka datang tepat sebelum larangan mudik Lebaran 2021 diberlakukan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Dhaksinarga Wonosari, Sularjo menyampaikan hingga Rabu (05/05/2021) ini tercatat ada 224 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di pintu kedatangan.
"Total penumpangnya ada 278 orang, itu semua berasal dari Jabodetabek," ungkapnya pada wartawan.
Meski ada peningkatan kedatangan, jumlah ini masih jauh dari mereka yang berangkat. Sularjo mengatakan ada 719 penumpang yang berangkat lewat terminal tipe A ini.
Jumlah armada yang berangkat dari Dhaksinarga mencapai 224 unit kendaraan. Angka ini tercatat hingga Rabu pagi tadi.
"224 unit kendaraan ini merupakan bus AKAP," kata Sularjo.