Kabupaten Sleman
Bawa Lima Pemudik, Polisi Amankan Sebuah Travel Gelap di Prambanan
Mendekati lebaran, Satlantas Polres Sleman mulai menindak travel gelap yang membawa pemudik masuk ke wilayah Sleman, Yogyakarta.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Selain melakukan penyekatan di jalur perbatasan, Kepolisian juga akan melakukan pengawasan di jalur - jalur kecil atau jalur tikus yang dimungkinkan dilalui oleh pemudik untuk bisa masuk ke Sleman.
Anang mengatakan, pihkanya sudah melakukan pemetaan. Di Tempel, kata dia, terdapat 8 jalur kecil yang akan menjadi prioritas pengawasan. Kemudian, di Prambanan ada tiga jalur yang akan diawasi.
"Sifat pengawasan (di jalur tikus) mobile,"kata dia.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman juga memastikan telah memetakan dan akan melakukan pengawasan, terhadap sejumlah jalan kecil atau jalur tikus yang berpotensi digunakan oleh pemudik masuk ke wilayah Bumi Sembada. Pengawasan dimulai dari tanggal 6 - 17 Mei 2021.
Plt. Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Permana mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 61 personel untuk membantu dipos penyekatan dan pengawasan jalur tikus.
Menurut dia, jalur tikus yang akan diawasi adalah yang ada di perbatasan Klaten dan Magelang.
Di perbatasan Klaten, yang akan diawasi adalah jalur di wilayah Tulung dan Manisrenggo. Sedangkan di perbatasan Magelang, titik pengawasan jalur tikus ada di Wonokerto Turi.
"Jalur-jalur kecil ini (jalur tikus) akan kita sambangi secara mobile," kata dia.(Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)