Mudik Dilarang, Dinas Pariwisata Gunungkidul Tetap Antisipasi Lonjakan Pengunjung
"Kami tetap mengantisipasi adanya potensi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran nanti," kata Harry pada wartawan, Kamis (28/04/2021).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Larangan mudik tak serta-merta membuat Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul lengah.
Pasalnya, aktivitas destinasi wisata tetap beroperasi meski masa libur Idulfitri dikurangi.
Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan pihaknya tetap melakukan antisipasi.
Sebab di masa Idulfitri nanti bersamaan dengan libur panjang akhir pekan.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Lab Deteksi Kandungan Racun Pada Paket Sate Maut, Dosisnya Mematikan
"Kami tetap mengantisipasi adanya potensi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran nanti," kata Harry pada wartawan, Kamis (28/04/2021).
Ia mengatakan pihaknya akan menyiapkan tambahan personel untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung tersebut.
Adapun koordinasi dilakukan hari ini dengan sejumlah instansi terkait.
Meski ada tambahan personel, Harry mengatakan nantinya tidak akan ada pemeriksaan dokumen pengunjung di pintu masuk destinasi wisata.
Alasannya, sudah ada operasi penyekatan di perbatasan wilayah DIY.
"Tapi protokol kesehatan (prokes) tetap wajib dijalankan ketat di destinasi wisata," ujarnya.
Adapun prokes dasar yang dimaksud antara lain penggunaan masker serta tidak menyebabkan kerumunan.
Selain itu, kapasitas tiap destinasi akan tetap dipangkas hanya 50 persennya.
Senada, Kepala Dispar Gunungkidul Asti Wijayanti menilai justru pengetatan prokes di destinasi wisata perlu ditingkatkan.
Sebab pengunjung berpotensi tetap datang meski ada larangan mudik.
Baca juga: Menpora Buka Rakernas ISORI di UNY, Ingin Sarjana Olahraga Turut Bangun Negeri
"Mungkin (jumlahnya) tidak sebanyak jika tak ada larangan mudik, namun tetap perlu diantisipasi," kata Asti.