Akhir Cerita Isu Babi Ngepet di Depok, Ternyata Hanya Rekayasa Warga, Babinya Beli Rp 900 Ribu
Akhir Cerita Isu Babi Ngepet di Depok, Ternyata Hanya Rekayas Warga, Babinya Beli Rp 900 Ribu
TRIBUNJOGJA.COM, DEPOK - Beberapa hari terakhir, warga Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan isu babi ngepet.
Babi hutan yang disebut sebagai babi ngepet tersebut ditangkap oleh warga.
Untuk meyakinkan kalau babi yang ditangkap tersebut adalah babi ngepet, sejumlah orang menyebut kalau ukuran babi mengecil.
Isu babi ngepet di Depok tersebut pun viral di media sosial.
Namun isu babi ngepet yang sempat membuat warga Sawangan, Depok heboh akhirnya terbongkar.
Isu babi ngepet tersebut dipastikan hoaks setelah polisi mengamankan warga yang merekayasa isu tersebut.
Warga yang diamankan diketahui berinisial Al (44) warga setempat.
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menguak motif tersangka berinisial AI (44), yang kini sudah ditangkap polisi.
"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Imran kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Baca juga: Paket Sate Maut yang Tewaskan Bocah di Bantul Positif Mengandung Racun Jenis C
Baca juga: Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan KKB Papua Sebagai Organisasi Teroris
Baca juga: Kepala Labkesda Dinkes DIY Serahkan Hasil Kandungan Racun pada Sate yang Tewaskan Bocah di Bantul

AI yang juga warga setempat disebut sebagai salah satu tokoh di permukiman tersebut.
Ia disebut kerap mengisi kegiatan agama.
"Tapi (disebut) tokoh juga tidak terlalu terkenal, supaya dia dianggap saja," kata Imran.
AI mengakui hal itu. Ia mengatakan, rekayasa isu babi ngepet ia lakukan karena dirinya merasa perlu mencarikan solusi bagi keluhan warga yang kehilangan uang.
Beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta-Rp 2 juta.
"Sehingga timbul lah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita," kata AI kepada wartawan.