KRI Nanggala 402 Tenggelam
Tahan Tangis, Sang Ayah Ikhlas dan Legowo Gunadi Bertugas Selamanya di KRI Nanggala-402
Sunaryo sempat berharap kapal selam KRI Nanggala 402 bisa dievakuasi karena ada cadangan oksigen hingga 72 jam.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Kepergian mantan Paskibraka Bantul tahun 2009 itu menyisakan duka yang mendalam.
Untuk itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Baca juga: Kunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala 402, Bupati Bantul Sampaikan Belasungkawa
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bantul dan mewakili masyarakat Bantul turut berbelasungkawa, turut kehilangan atas gugurnya Pratu Gunadi Fajar Rachmanto. Karena dia adalah putra bangsa dari Bantul yang turut berpatroli di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur oleh Panglima TNI," katanya.
Ia menyebut kepergian Gunadi merupakan kesedihan dan keharuan bagi semuanya.
Ia berharap keluarga dan istrinya diberikan ketabahan.
"Putra terbaik Bantul sekaligus kebanggaan bahwa salah satu patriot bangsa yang gugur dalam tugas negara. Dan mudah-mudahan keluarga, istrinya diberikan ketabahan. Diberikan rasa ridho terhadap takdir Allah SWT," sambungnya.
"Kita semua yakin Gunadi Fajar Rachmanto gugur sebagai syuhada bangsa. Sebagai pahlawan bangsa, yang rela mengorbankan raga dan jiwanya untuk bangsa dan negara," tambahnya. ( Tribunjogja.com )