Kabupaten Bantul
Sadis, Setelah Bunuh Suami, Wanita Ini Masih Sempat Makan Sate dengan Selingkuhannya
Sadis, Setelah Bunuh Suami, Wanita Ini Masih Sempat Makan Sate dengan Selingkuhannya
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
Ia mengungkapkan ada beberapa fakta baru yang berhasil diungkap dalam rekonstruksi.
Fakta baru yang terungkap ialah tersangka KI memberikan kode berupa desahan agar tersangka NK segera mengeksekusi korban.
"Pembunuhan dilakukan saat korban dan tersangka KI berhubungan badan. Kemudian tersangka mendesah dengan maksud memberi kode agar tersangka NK keluar dari persembunyiannya.
Setelah itu tersangka NK menjerat leher korban dengan kawat, sementara KI menutup mulut korban dengan sebo," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, fakta lain yang terungkap ialah kedua tersangka sempat mandi, beribadah bersama, hingga makan sate bersama di rumah.
Setelah itu keduanya berusaha menyingkirkan jasad korban.
"Mereka berdiskusi, mau pakai motor atau pakai mobil. Kalau pakai motor tidak bisa karena badan korban besar. Kemudian diputuskan memakai mobil," sambungnya.
Ia melanjutkan pembunuhan yang dilakukan oleh keduanya memang sudah direncanakan cukup matang.
Kedua tersangka merencanakan pembunuhan sekitar satu bulan.
Terkait motif, AKP Ngadi menyebut adanya cinta segitiga antara tersangka KI, tersangka NK, dan korban.
Kedua tersangka juga sering diancam akan dibunuh oleh korban.
"Kedua tersangka memang diancam mau dibunuh oleh korban.
Ya karena korban sudah mengetahui kalau kedua tersangka punya hubungan khusus. Motifnya pembunuhan cinta segitiga,"lanjutnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga: Fakta Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga di Bantul, Tersangka Beri Kode Desahan untuk Habisi Korban
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Banguntapan Bantul, Motif Cinta Segitiga dan Otak Utama Pembunuhan
Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan
