Pembangunan Borobudur Highland Terus Dikebut Diiringi Pendirian Hotel dan Resort

Terkait dengan akses jalan menuju lokasi tersebut akan diperlebar mulai dari Pasar Plono ke Kebun Teh Nglinggo sepanjang 6 km. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

Terpaksanya harus melakukan penebangan, akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. 

Bisma mengungkapkan, pengembangan sebuah kawasan tidak bisa dilakukan secara instan harus melalui berbagai tahapan hingga 2030 mendatang. 

Dengan begitu, pada tahun tersebut pembangunan Borobudur Highland sudah masuk ke dalam tahap finalisasi. 

"Sehingga kita punya target. Namanya kawasan pariwisata rata-rata 10 tahun sekitar 70-80 persen okupansi. Kita berharap ada di track itu karena nanti setelah 10 tahun selalu ada perubahan tren sehingga harus disesuaikan lagi," tuturnya. 

Dengan demikian, 70 persen dari 17 kapling itu bisa terisi pada 2030.

Ia merinci, jumlah pengunjung yang menginap di Borobudur Highland nantinya mencapai 500 ribu orang. 

Sedangkan 590 ribu orang sisanya datang dari even, olahraga dan bermain di kawasan pariwisata tersebut. 

Sehingga total ada 1.090 ribu orang yang datang tidak boleh lebih. 

Adapun proses seleksi bagi investor melalui lelang yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Dikarenakan status BOB sebentar lagi badan layanan umum yang juga menjadi bagian dari pemerintah. 

Terkait dengan akses jalan menuju lokasi tersebut akan diperlebar mulai dari Pasar Plono ke Kebun Teh Nglinggo sepanjang 6 km. 

Pelebaran jalan ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Semoga pada 2022 nanti akan segera turun," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan dengan adanya pembangunan Borobudur Highland tersebut diharapkan dapat meningkatkan eksistensi objek wisata di Kulon Progo yang berada di sekitar kawasan tersebut. 

Diantaranya Nglinggo, Tritis, Widosari dan Suroloyo. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved