Pembangunan Borobudur Highland Terus Dikebut Diiringi Pendirian Hotel dan Resort
Terkait dengan akses jalan menuju lokasi tersebut akan diperlebar mulai dari Pasar Plono ke Kebun Teh Nglinggo sepanjang 6 km.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pembangunan kawasan Borobudur Highland yang masuk ke dalam lima destinasi wisata super prioritas terus dikebut.
Salah satunya pembangunan hotel dan resort di kawasan tersebut.
Direktur Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan BOB, Bisma Jatmika, mengatakan pihaknya sudah memegang 6 kapling yang sudah letter of Intent (LOI) dengan investor yang siap untuk masuk ke Borobudur Highland yang juga menjadi zona otoritas Badan Otorita Borobudur (BOB).
Selama ini, pihaknya menyiapkan 17 kapling untuk investor dan telah diperhitungkan kapasitas muatannya.
Kemudian dari 17 kapling, pada 2022 nanti sudah ada 6 kapling itu yang dilirik oleh investor yang sudah serius dalam pembuatan desain hotel dan resortnya seperti apa.
Sementara pada 2023, pihaknya akan menambah 4 kapling dan 2 kapling diantaranya sudah diambil oleh investor.
Namun dirinya belum mengetahui seberapa besar nilai investasinya.
Gambarannya resort bintang 4 yang dikelola oleh International Chain Hotel. Dengan jumlah kamar sekitar 60-80 kamar per resort.
Sehingga pada 2022 mendatang, para investor bisa membuat terobosan baru yang diharapkan dapat menimbulkan dampak investasi penyerapan tenaga kerja maupun produk-produk lokal di sekitar kawasan tersebut.
Saat ini, pembebasan lahan seluas 300 hektar dalam proses finalisasi dan semua syarat sudah dipenuhi.
Pihaknya juga sudah mengkomunikasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perum Perhutani.
"Pada 2020 ini status lahan sudah clear di wilayah Purworejo. Dengan dua akses pintu masuknya di Purworejo dan Kulon Progo," ucapnya, Selasa (13/4/2021).
Sesuai arahan Kemenparekraf, pembebasan lahan tidak boleh menebang pohon.
Sehingga seminimal mungkin mengganggu ekosistem yang ada.