Pagi Ini, Gunung Merapi Keluarkan Tiga Kali Guguran Awan Panas, Guguran Lava Pijar Terjang 2 Arah

Teramati 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya dan 2 kali dengan jarak luncur maksimal 400 meter

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. BPPTKG
Awan panas guguran Merapi tanggal 13 April 2021 pukul 04.47 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 46 mm dan durasi 112 detik. Jarak luncur 1800 m ke arah barat daya. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas erupsi yang cukup intens hingga pagi ini, Selasa (13/4/2021).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan pada periode pengamatan pagi ini pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 m ke arah barat daya.

Selain itu, teramati pula 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya dan 2 kali dengan jarak luncur maksimal 400 m ke arah tenggara.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, mengatakan pada periode tersebut gunung tampak jelas.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 3 kali awan panas guguran dengan amplitudo 23-46 mm dan durasi 80-112 detik dan 33 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm dan durasi 12-89 detik.

Secara meteorologi, pada periode tersebut cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut.

Suhu udara 13-20°C, kelembaban udara 69-78 persen, dan tekanan udara 837-943 mmHg.

Sementara, pada periode 6 jam sebelumnya, yakni Senin (12/4/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, teramati 13 kali guguran lava pijar Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya dan 5 kali dengan jarak luncur maksimal 400 m ke arah tenggara.

Aktivitas kegempaan pada periode ini ialah 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan durasi 12-96 detik.

Secara meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup sedang ke arah timur laut dan barat laut.

Suhu udara 14-21°C, kelembaban udara 69-70 persen, dan tekanan udara 836-944 mmHg.

Hanik menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkap Hanik. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved