Kesehatan

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Salah Satunya Hindari Kafein

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Salah Satunya Hindari Kafein

Editor: Hari Susmayanti
ilustrasi 

Dengan begitu, orang jadi lebih rentan terkena dehidrasi dan mulut kering.

Selain itu, sejumlah orang yang sensitif kafein juga asam lambungnya cenderung naik setelah mengonsumsi asupan ini.

Ketika asam lambung naik, kadar keasaman di mulut ikut meningkat dan lebih banyak bakteri biang bau mulut berkembang di sana.

2. Jaga kebersihan gigi dan mulut

Cara menjaga kebersihan gigi dan mulut selama Ramadhan bisa dimulai dengan menggosok gigi usai santap sahur.

Tak hanya itu, agar hasilnya optimal, sempatkan untuk membersihkan lidah dengan lembut setelah gosok gigi.

Dengan begitu, pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut bisa dikendalikan.

Bagi penderita diabetes yang menjalankan puasa Ramadhan, ada baiknya tak hanya menggosok gigi dan lidah, tapi juga menggunakan obat kumur antibakteri tiga kali sehari.

Bila perlu, bersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus di malam hari.

Langkah pembersihan sela-sela gigi ini baiknya dilakukan setelah menyikat gigi dan menggunakan obat kumur antibakteri.

3. Ganti masker setiap empat jam sekali

Sesuai pedoman kesehatan, masker perlu diganti setiap empat sampai enam jam sekali, termasuk saat puasa Ramadhan.

Masker yang sudah terlalu lama digunakan kondisinya cenderung lembab dan rentan terkontaminasi kuman.

Pastikan setiap orang yang beraktivitas di luar rumah untuk membawa masker cadangan untuk mengganti masker yang sudah lembap karena napas.

Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, buang masker bekas di tempat sampah khusus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved