Bisnis

Satu Tahun Pandemi COVID-19, Usaha Kuliner di DI Yogyakarta Mulai Menggeliat

Geliat kebangkitan di industri kuliner di DI Yogyakarta juga tidak terlepas dari keterbiasaan masyarakat dengan protokol kesehatan (prokes).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ilustrasi. Menu kuliner SUA Coffee & eatery. 

“Alhamdulillah, mulai bulan Maret 2021 ini sudah mulai banyak, orderan meningkat lagi. Awalnya sih pada pesan nasi kotak, tapi semakin ke sini mulai pesan prasmanan juga,” tuturnya.

Kenaikan pesanannya juga tidak tanggung-tanggung.

Katering yang semula tidak memiliki pemesan, di bulan Maret 2021 ini meningkat 50 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Aku sendiri optimis ini bakal kembali lagi seperti dulu. Lihat di bulan Maret, cukup banyak individu, korporat atau pemerintah yang mulai pesan. Apalagi, program vaksin kan sudah berjalan. Ini meningkatkan kepercayaan publik untuk beraktivitas seperti dulu lagi,” imbuh Bimo.

Baca juga: Deretan Kuliner Tradisional Khas Yogyakarta yang Kini Nyaris Punah

Manajer Operasional Sua Coffee & Eatery, Amri Hakiim konsisten untuk memberikan promo untuk konsumen.

Promo berupa potongan harga makanan dan minuman membuat konsumen menjadi loyal.

Loyalitas itu memberikan harapan bagi pelaku usaha sepertinya untuk terus beroperasional di waktu pandemi.

“Di masa seperti ini memang cukup sulit, apalagi ada pembatasan jam buka kafe. Sehingga, kami berupaya konsisten memberi promo,” jelasnya.

Di tempatnya, Amri juga memastikan penerapan prokes untuk karyawan dan konsumen harus tetap berjalan dengan baik.

Dengan begitu, usahanya bisa mendapat kepercayaan publik karena telah mengimplementasikan prokes.

“Alhamdulillah sih kita masih tetap beroperasi walaupun harus menyesuaikan jam operasional dari pemerintah,” tambahnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved