Densus 88 Gerebek Rumah di Bantul

Densus 88 Geledah Dua Rumah di Bantul, Masing-masing di Pleret dan Sewon, Temukan Selongsong Peluru

Dua rumah tersebut masing-masing terletak di RT 02 Padukuhan Segoroyoso I, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret dan RT 03 Padukuhan Widoro

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Rockatansky via kompas.com
Ilustrasi peluru 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Densus 88 menggeledah dua rumah terduga teroris di Kabupaten Bantul.

Dua rumah tersebut masing-masing terletak di RT 02 Padukuhan Segoroyoso I, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret dan RT 03 Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.

Ketua RT 02 Padukuhan Segoroyoso I, Mujiono mengatakan rumah warga yang digeledah adalah KB (40).

Namun ia tidak menahu apakah KB diamankan atau tidak. 

Baca juga: KRONOLOGI Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Bantul oleh Densus 88, Amankan Anak Panah

"Saya diminta untuk menjadi saksi. Polisinya banyak sekali, ada yang pakai seragam Densus 88, ada yang pakai pakaian preman," katanya, Jumat (02/04/2021).

Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00.

Penggeledahan berlangsung cukup lama, sekitar pukul 14.30.

Dalam penggeledahan tersebut, ia menyaksikan petugas membawa barang-barang dari rumah KB.

Barang-barang tersebut antara lain buku, CD, laptop, handphone, selongsong peluru, sejenis pisau lipat, juga paspor.

"Ada satu selongsong peluru, tetapi pucuknya tidak ada. Ada pisau, kalau digenggam bisa keluar sendiri, ada CD, buku-buku, paspor," sambungnya. 

Ia menyebut keluarga KB termasuk tertutup, sebab jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. 

"Pekerjaannya tidak tahu, tapi katanya di percetakan. Istrinya jarang keluar, anaknya enam. Sudah lima tahun ini mengontrak, sebelumnya di Mantrijeron," ujarnya. 

Pada saat yang hampir bersamaan, Densus 88 juga menggeledah sebuah rumah di RT 03 Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon. Rumah yang digeledah adalah rumah milik W (45). 

Ketua RT 03 Padukuhan Widoro, M Syafii mengatakan penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.00.

Penggeledahan berlangsung cukup lama, hingg pukul 16.00.

Pada saat penggeledahan ia melihat ada beberapa barang-barang yang dibawa oleh Densus 88.

Ia melihat ada busur, anak panah, buku-buku, senjata yang diduga senapan angin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sewon Bantul

"Ada sekitar 14 kelompok, semua membawa barang-barang. Saya cuma diminta untuk menyaksikan saja, dan tanda tangan berita acara. Ada beberapa yang dibawa, senjata yang digunakan untuk berburu burung. Bahan peledak tidak ada," lanjutnya.

Terkait keseharian W, ia menyebut sosoknya biasa saja dan tidak terlalu tertutup. Keluarga W sudah lama tinggal di RT 03, sebab istri W merupakan warga Padukuhan Widoro.

Namun sebelum pindah ke RT 03, W diketahui tinggal di RT 06.

"Kesehariannya ya jualan soto. Biasa saja, kalau tertutup banget sih enggak," bebernya. 

Terpisah, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan pihaknya belum mendapat informasi terkait penangkapan terduga teroris.

"Saya belum tahun infonya," ujarnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved