CPNS 2021
Update Info CPNS/PPPK 2021: Kebutuhan ASN, Usulan Formasi Guru Non-guru dan Jadwal Penetapan
Seputar kebutuhan ASN, usulan formasi dan jadwal penetapan formasi CPNS/PPPK 2021 pun telah menjadi bahasan Kemenpan RB, BKN dan DPR RI.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - CPNS 2021 dan PPPK 2021 akan segera dibuka. Akhir Maret ini dijadwalkan penetapan formasi baik formasi guru maupun non-guru.
Jadwal CPNS 2021 dan PPPK 2021 kian dekat dan pemerintah terus melakukan persiapan untuk seleksi pegawai.
Seputar kebutuhan ASN, usulan formasi dan jadwal penetapan formasi CPNS/PPPK 2021 pun telah menjadi bahasan Kemenpan RB, BKN dan DPR RI.
Hal ini menjadi bagian dari persiapan rekrutmen yang hingga kini masih menjadi pembahasan dalam rapat di tingkat pemerintah pusat.
Rapat persiapan CPNS 2021 ini melibatkan Komisi II DPR dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara, dan Komisi Aparatur Sipil Negara.

Dilansir dari laman Kompas.com, ada sejumlah informasi yang bisa dipublikasikan dari rapat tersebut.
Berikut ringkasannya:
1. Kebutuhan ASN 1,275 juta, formasi yang diajukan baru 741.151
Diketahui, Menpan RB, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2021 mencapai 1.275.387 orang.
Akan tetapi, jumlah formasi yang diusulkan oleh instansi-instansi di tingkat pusat dan daerah baru 741.551 formasi.
Tjahjo menjelaskan, hal itu terjadi karena masih ada tawar-menawar mengenai formasi-formasi yang dibutuhkan.
"Jadi tawar menawar masih banyak baik daerah, kemudian beberapa kementerian, lembaga instansi, dan sebagainya, tapi alhamdulillah ini akan bisa kami catat," ujar Tjahjo.
Dia merinci, jumlah kebutuhan ASN diperkirakan mencapai 1.275.387 orang.
Rinciannya terdiri dari kebutuhan instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang dan instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang.
Untuk ASN di daerah, terdiri dari guru PPPK sebanyak 1.002.616 orang, PPPK non-guru sebanyak 70.008 orang, dan CPNS sebanyak 119.094 orang.