Rahasia Tersembunyi di Balik Pare yang Pahit, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
Meskipun rasanya pahit, buah ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan mulai menurunkan kadar gula darah, kolesterol hingga obat Diabetes
lihat foto
Tribunjogja.com - Pare adalah buah yang lebih sering dijadikan sayuran. Meskipun rasanya pahit, buah ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan mulai menurunkan kadar gula darah, kolesterol hingga obat alami Diabetes.
Melansir buku Khasian & Manfaat Pare: Si Pahit Pembasmi Penyakit karya Dr. Tati S. S. Subahar & Tim Lentera via Kompas.com, rasa pahit pada pare ini dikarenakan kandungan charantin dan alkaloid yaitu momordisin.
Namun, di balik rasa pahitnya, pare ternyata kaya akan kandungan vitamin C, yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas dan mencegah berbagai jenis penyakit.
Dengan mengonsumsi pare sebanyak 94 gram saja, kita sudah dapat memenuhi 93 persen asupan vitamin C harian.
Tak hanya itu, pare juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya yang berfungsi meningkatkan kesehatan tubuh.
Seperti yang dikutip dari Healthline, berikut adalah manfaat pare untuk kesehatan.
Baca juga: Rekomendasi Jenis Buah-buahan yang Paling Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Menurunkan kadar gula darah
Pare telah dikenal sebagai obat alami untuk menurunkan gula darah pada penderita Diabetes yang telah banyak terbukti secara ilmiah.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama tiga bulan terhadap 24 penderita diabetes menyebutkan bahwa mengonsumsi 2000 mg pare setiap hari terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Pare juga disebut dapat meningkatkan sekresi insulin, yaitu hormon yang dapat mengatur kadar gula darah.
Berpotensi melawan sel kanker
Selain menurunkan kadar gula darah, beberapa penelitian juga telah menemukan adanya senyawa pada pare yang berpotensi melawan sel kanker.
Seperti penelitian pada tabung reaksi yang dilakukan pada tahun 2012 yang menyebutkan bahwa ekstrak pare dapat membunuh sel kanker pada perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring.
Meski begitu, kebanyakan penelitian hanya dilakukan pada tabung reaksi sehingga masih dibutuhkan penelitian lainnya untuk memastikan manfaat pare yang satu ini.
Baca juga: Kenapa Gula Darah Naik di Pagi Hari? Begini Penjelasan Medisnya
Menurunkan kadar kolesterol
