Yogyakarta
JJLS Ditarget Selesai 2024, Komisi C DPRD DIY Harapkan Jalan Pendukung Ditingkatkan
Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Gunungkidul ditargetkan tersambung secara keseluruhan pada 2024 mendatang.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di wilayah Gunungkidul ditargetkan tersambung secara keseluruhan pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Satuan Kerja (Satker) PJN Kementerian PUPR Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Muhammad Shidiq Hidayat saat dihubungit Tribunjogja.com, Senin (22/3/2021) sore.
Shidiq menjelaskan, progres pembangunan secara keseluruhan dirinya tidak mengetahui secara pasti.
Akan tetapi, ia menjelaskan khusus di wilayah Gunungkidul, pihaknya hanya tinggal menyelesaikan jalur yang menghubungkan Tepus-Jerukwudel, di Kapenawon Girisuba dengan panjang sekitar 16 Kilometer.
Baca juga: Dinas PUPESDM DIY Tak Pungkiri Progres Pembangunan JJLS Yogyakarta Terhalang Pandemi
"Kalau progres secara keseluruhan saya kurang mengetahui pastinya. Cuma ini tinggal beberapa ruas saja sih. Dan perkiraannya 2024 sudah tersambung semua," katanya.
Ia mengatakan ada tiga ruas pembangunan JJLS di Gunungkidul yakni ruas Girisekar-Legundi, Planjan-Tepus dan Rongkop-Girisubo.
Untuk ruas Girisekar-Lagundi dan Rongkop-Girisubo (Baran-Jerukwudel) dipastikan dapat terselesaikan tahun ini.
"Kalau untuk Planjan-Tepus ditarget selesai tahun depan, makanya perkiraan kami ya 2024 sudah tersambung karena saat ini pembangunan terus berjalan,” jelas Shidiq.
Masih kata Shidiq, rencananya ruas Tepus-Jerukwudel dibagi dalam dua paket pengerjaan.
Paket pertama sepanjang enam kilometer dan saat ini proses tersebut telah memasuki tahap lelang dengan total pagu anggaran pembangunan mencapai Rp160 miliar.
Sementara paket pengerjaan keduanya panjangnya mencapai sekitar 10 Kilometer dan rencananya akan masuk lelang tahun depan.
Baca juga: Proyek Jembatan Kretek JJLS Bantul - Gunungkidul Ditarget Selesai Lelang Akhir Tahun Ini
Ia menambahkan, untuk satu paket pengerjaan biasanya dilaksanakan selama dua tahun.
"Jika paket Tepus-Girisubo sepanjang 10 kilometer dilelangkan tahun depan, maka kemungkinan selesainya di 2024,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD DIY Arif Setiadi berharap target penyelesaian 2024 yang disampaikan pihak Satker PJN tidak meleset dari perkiraan.
Pihaknya menyambut baik adanya kabar tersebut, lantaran informasi yang ia dapat sebelumnya masih tersisa sekitar 30 Kilometer dan tersisa dua paket lelang yang harus dikerjakan.
"Bagus kalau 2024 sudah bisa tersambung semua. Karena infonya kemarin kan masih ada sisa dua paket lelang dan sekitar 30 Kilometer yang belum diselesaikan," harapnya.
Masih kata Arif, dalam pembangunan JJLS kali ini, dirinya juga berharap pemerintah DIY maupun pemerintah tingkat Kabupaten segera merespon dengan meningkatkan jalan-jalan penghubung.
Baca juga: Pembangunan JJLS WIlayah Jeruk Wudel-Baran Ditargetkan Selesai Juli 2021
"Yang berwenang Pemerintah DIY dan Kabupaten ya. Tapi lebih kepada pemerintah kabupaten karena itu kan jalan-jalan poros antar desa. Segera ditingkatkan lah," terang Arif.
Selain itu, ia juga berharap adanya JJLS tersebut dapat menumbuhkan perekonimian warga sekitar khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.
Ia mengingatkan kepada tim pelaksana agar proyek pembangunan multi years tersebut betul-betul terfokus pada proses penyelesaian.
"Karena kan pembebasan tanah sudah semua, dan itu masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) harus segera diselesaikan," pungkasnya.( Tribunjogja.com )