Jalan Jalur Lintas Selatan DI Yogyakarta

Proyek Jembatan Kretek JJLS Bantul - Gunungkidul Ditarget Selesai Lelang Akhir Tahun Ini

Pembangunan proyek Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Bantul dengan Gunungkidul masih terus dikerjakan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Agung Ismiyanto
Sejumlah alat berat tengah digunakan untuk meratakan dan mengepras bukit kapur di proyek pembangunan JJLS ruas Jerukwudel-Baran-Duwet, Girisubo, Gunungkidul, Rabu (27/11/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan proyek Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang menghubungkan Bantul dengan Gunungkidul masih terus dikerjakan dan dilanjut pada 2021 mendatang.

Salah satu yang menjadi ikon JJLS nantinya yakni berupa kelok 18 dan jembatan kretek.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 DIY Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR, Julian Situmorang menyampaikan, dirinya mendapat kepercayaan untuk menggarap proyek jembatan kretek Bantul.

Baca juga: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini, Kamis 19 November 2020

Baca juga: 5 Kesalahan Sepele yang Tanpa Sadar Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

Baca juga: NAMA Sepuluh Pemain Liverpool yang Cedera Jelang Lawan Leicester City

Progres pembangunan jembatan itu pun saat ini baru tahap lelang.

Ia menargetkan Desember tahun ini proses lelang diharapkan sudah selesai.

"Untuk jembatan kretek di saya. Itu masih proses lelang. Harapan kami bulan Desember selesai lelang," katanya, kepada Tribun Jogja, Kamis (19/11/2020).

Ia menambahkan, pembangunan jembatan kretek diperkirakan sepanjang 1,7 Kilometer.

Baca juga: Inter Milan Bisa Singkirkan Christian Eriksen dari Liga Italia

Baca juga: Cara Mengetahui Kadar Gula Darah, Apakah Anda Berisiko Diabetes?

Baca juga: Pemkab Klaten Tambah Daya Akses Internet 30 Mbps di Lokasi Evakuasi Pengungsi

Jembatan tersebut berada di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Nantinya jembatan tersebut selain mempermudah mobilitas warga, juga menjadi jalur utama kawasan Selatan Yogyakarta.

Angggaran pembangunan jembatan tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 290 miliar.

"Harapannya setelah selesai lelang, bisa segera lanjut pengerjaan fisik. Ya 2021 mendatang," tegasnya.

Disinggung mengenai kendala dari hasil kajian lingkungan selama ini, Julian masih belum bersedia menjelaskan terkait hal itu. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved