Dua Pegawai Disdag Bantul Positif COVID-19, Paparan Tidak Meluas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua ASN yang bekerja di Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul terpapar COVID-19.

Namun demikian, penularan tidak meluas, sehingga tidak menimbulkan klaster baru.

Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Priyo Harwijayanto mengatakan kedua ASN tersebut tertular dari keluarganya.

Keduanya pun berinisiatif untuk menjalani isolasi mandiri. 

"Yang satu tertular dari istrinya, satu lagi tetular dari suaminya. Jadi setelah tahu kalau suami dan istrinya positif, kedua pegawai ini langsung isolasi mandiri. Jadi sebelum diketahui COVID-19, dia sudah isolasi,"katanya saat dikonfirmasi, Senin (22/03/2021).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bantul Tunggu Instruksi Bupati

Ia melanjutkan aktivitas di Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul berlangsung seperti biasa.

Selain karena telah isolasi mandiri, ada kebijakan work from home (WFH) dan work from office (WFO).

Dengan demikian tidak terjadi penularan di Disdag Kabupaten Bantul.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul terkait upaya tracing.

Namun hingga Jumat (19/03/2021) lalu tidak ada pegawai Disdag Bantul yang mengalami gejala. 

"Kami diberi waktu hingga Jumat kemarin, tetapi tidak ada gejala, sehingga tidak jadi diswab. Dua pegawai tersebut juga sudah isolasi mandiri cukup lama, yang satu sudah 9 hari, satunya 10 hari. Jadi memang sudah cukup lama,"lanjutnya.

Meski sudah lama menjalani isolasi mandiri, kedua ASN masih diminta menjalani isolasi hingga 28 Maret 2021 mendatang. ( Tribunjogja.com )