Jadi Bandara Pertama, Penggunaan GeNose C19 di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo
Penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 buatan UGM pertama kali disimulasikan di Yogyakarta Internasional Airport (YIA), Temon
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Dalam penyediaan alat GeNose 19 ini, AP 1 bekerjasama dengan salah satu anak perusahaannya yakni Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.
Baca juga: Tragedi Cekcok Berujung Maut di Magelang, Adik Tewas Dibacok Kakak Ipar Karena Masalah Rumah
Kepala Sub Direktorat Standarisasi Keselamatan Bandar Udara, Kemenhub Udara, Dwi Afriyanto CH mengapresiasi AP 1 yang telah melakukan simulasi penggunaan alat GeNose C19 di YIA ini.
Ia berharap penggunaan alat GeNose C19 ini segera ada regulasinya agar bisa digunakan bagi calon pengguna jasa penerbangan.
"Kita juga berharap dengan penambahan IT yang sedang disiapkan oleh pihak Bandara, waktu yang dibutuhkan lebih efisien. Serta ke depannya bisa menjadi pilihan calon penumpang untuk menggiatkan transportasi udara di Indonesia," ucapnya.
Dengan demikian lanjut Dwi, calon penumpang tidak ragu menggunakan jasa penerbangan dan biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Seorang calon penumpang di YIA, Muhammad Ali Dato mengatakan alat GeNose C19 cukup memudahkan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan jasa penerbangan.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. (scp)