Sebanyak 88 Warga Binaan Dipindah ke Lapas Perempuan Kelas II B di Wonosari Gunungkidul

Puluhan warga binaan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Warga binaan (baju biru) yang dipindah ke Lapas Perempuan Kelas II B di Wonosari, Gunungkidul pada Rabu (10/03/2021) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan warga binaan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II B Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul.

Proses pemindahan tersebut dilakukan pada Rabu (10/03/2021) pagi ini.

Pantauan Tribun Jogja di lokasi, iring-iringan kendaraan pembawa warga binaan tersebut tiba di Lapas sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Setidaknya ada empat kendaraan yang digunakan untuk membawa puluhan warga binaan perempuan tersebut.

Baca juga: ASN Terpapar Covid-19, Pelayanan Administrasi di Kantor Kecamatan Klaten Selatan Ditutup 3 Hari

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan para warga binaan ini dibawa dari Lapas Kelas II A Wirogunan, Kota Yogyakarta.

"Ada sebanyak 88 warga binaan yang kami pindah ke Lapas Perempuan baru ini," kata Ayu pada wartawan.

Selain 88 warga binaan ini, ia mengatakan masih 27 orang lainnya yang akan segera dipindah secara bertahap.

Mereka sebelumnya ditahan di Mapolda DIY dan Mapolresta Yogyakarta.

Menurut Ayu, pemindahan warga binaan ini menjadi tanda beroperasinya lapas khusus perempuan di Wonosari.

Sebelumnya para tahanan ini menempati gedung pinjaman di Lapas Kelas II A Wirogunan.

"Pembangunan Lapas Perempuan sendiri sudah dilakukan bertahap sejak 2019 lalu. Tahun 2021 ini akan siap dioperasionalkan," jelasnya.

Mengingat baru pertama kali digunakan, seluruh warga binaan yang dipindah ini akan menempati satu blok yang sama.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan pengawasan dan pengamanannya.

Baca juga: DPRD DIY Minta Ada Alternatif Solusi TPST Piyungan, Tidak Hanya KPBU

Kepala Lapas Perempuan Kelas II B, Ade Agustina mengatakan saat ini pihaknya sudah memiliki 71 petugas. Seluruhnya difungsikan untuk mengawasi para warga binaan.

"Fasilitas kamera pengintai (CCTV) juga sudah terpasang, jadi pengawasannya akan lebih mudah," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved