Lima OPD di Kabupaten Bantul Belum Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin Covid-19

Pelayan publik yang menjadi prioritas adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, juga anggota DPRD

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Vaksinasi bagi pelayan publik di Kabupaten Bantul sudah mulai dilaksanakan.

Vaksinasi pelayan publik dilaksanakan sejak Jumat (05/03/2021) lalu, ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.

Pelayan publik yang menjadi prioritas adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, juga anggota DPRD dan Kejaksaan Negeri Bantul.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD DIY Desak Pemda DIY untuk Masifkan Pendirian Shelter Karantina

Namun sayangnya belum semua OPD di lingkungan Pemkab Bantul terdaftar sebagai penerima vaksin.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan ada lima OPD yang belum terdaftar. Hal itu karena keterbatasan jumlah vaksin. 

"Total OPD ada 54, benar (lima OPD belum terdaftar), karena keterbatasan vaksin. Ada DPUPKP, UPT DPUPKP, Kesbangpol, Dispetaru, dan Nakertrans," katanya, Minggu (08/03/2021).

Meski lima OPD belum terdaftar, Helmi memastikan vaksinasi tetap akan dilakukan. Lima OPD tersebut akan menerima vaksinasi pada tahap ketiga. 

"Karena vaksin datangnya bertahap, sehingga yang belum (divaksin) akan diikutkan tahap ketiga. Sisanya yang sekarang ini jalan menjadi prioritas," ujarnya. 

Baca juga: Pelatih PSS Sleman dan Basis Suporter Punya Andil Besar Atas Kedatangan Mario Maslac dari Serbia

Menurut data ada 46.161 pelayan publik yang telah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap dua. Namun vaksin diprioritaskan untuk OPD di lingkungan Pemkab Bantul, dengan jumlah 3.778. 

Vaksinasi dilakukan di 12 rumah sakit di Kabupaten Bantul. 

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi'aidin menambahkan pihaknya tidak masalah jika menerima vaksin pada tahap ketiga.

"Tidak apa-apa, nanti nunggu giliran," tambahnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved