UPDATE Peta Epidemiologi Covid-19: Sleman Bebas Zona Merah, Berikut Rincian Zona Oranye dan Kuning

Mayoritas kapanewon di Sleman kini telah beralih menjadi berstatus zona oranye dan zona kuning penyebaran virus corona.

Editor: Muhammad Fatoni
who.int
Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman kini telah dinyatakan bebas dari zona merah penyebaran Covid-19.

Berdasarkan update terkini peta epidemiologi sebaran Covid-19 di Sleman, per tanggal 27 Februari 2021, dari total 17 kapanewon yang ada di Sleman, tidak satupun yang berstatus zona merah.

Mayoritas kapanewon di Sleman kini telah beralih menjadi berstatus zona oranye dan zona kuning penyebaran virus corona.

Baca juga: Seusai Jalani Vaksinsi Covid-19, Pedagang di Malioboro Diminta Tetap Tertib Jalankan Prokes

Baca juga: Puluhan Santri dan Guru Ponpes di Bantul Terpapar COVID-19

Artinya, berdasarkan peta epidemiologi terbaru di Sleman, zona risiko penularan Covid-19 terus berangsur membaik.

Hal ini merupakan progres yang baik, mengingat pada update peta epidemiologi terakhir yang lalu, masih ada kapanewon di Sleman yang masih berstatus zona merah.

Berikut rincian selengkapnya :

Zona Oranye :

  1. Pakem
  2. Minggir
  3. Moyudan
  4. Ngemplak
  5. Kalasan
  6. Prambanan

Zona Kuning :

  1. Turi
  2. Tempel
  3. Cangkringan
  4. Sleman
  5. Ngaglik
  6. Seyegan
  7. Mlati
  8. Godean
  9. Gamping
  10. Depok
  11. Berbah

Hal ini merupakan perubahan yang lebih baik, bila dibandingkan dengan peta epidemiologi satu pekan sebelumnya.

Pada peta epidemiologi Covid-19 wilayah Sleman per 20 Februari 2021 lalu, tercatat ada masih ada satu kapanewon yang berstatus zona merah.

Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman tercatat mencapai 1.437 orang.

Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19
Ilustrasi pasien corona, virus corona, Covid-19 (Shutterstock/Kobkit Chamchod via kompas.com)

Sementara untuk total kumulatif kasus positif terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, di Sleman hingga saat ini tercatat ada 10.318 kasus.

Sebanyak 8.693 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Sementara 188 orang dinyatakan meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.

Update Covid-19 di DIY

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DI Yogyakarta bertambah sebanyak 175 kasus pada Jumat (5/3/2021).

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 di DIY, Berty Murtiningsih  merinci penambahan kasus berdasarkan wilayah, yakni Kota Yogyakarta 17 kasus, Bantul 92 kasus, Kulon progo 19 kasus, Gunungkidul 10 kasus, dan Sleman 37 kasus.  

"Dengan penambahan itu maka total kasus terkonfirmasi menjadi  28.749 kasus," terangnya.

Sedangkan rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 adalah periksa mandiri 33 kasus, tracing kontak kasus positif 107 kasus, skrining karyawan kesehatan dua kasus, perjalanan luar daerah satu kasus.

"Belum ada informasi terdapat 32 kasus," tuturnya.

Lebih jauh, Berty juga melaporkan penambahan kasus sembuh. Jumlahnya sebanyak 95 kasus.

Sehingga total sembuh menjadi 22.850 kasus.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Jumat 5 Maret 2021 Petang: Kasus Baru Tambah 6.971, Berikut Peta Sebarannya

Baca juga: Sempat Dua Kali Tak Lolos Skrining, Wali Kota Yogyakarta Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 8 kasus, Bantul 18 kasus, Kulon Progo 12 kasus, Gunungkidul tiga kasus, dan Sleman 54 kasus.

Hari ini Gugus Tugas tak menerima adanya laporan pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal. 

Sehingga total kasus meninggal saat ini tetap sebanyak 698 kasus. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved