UPDATE Peta Epidemiologi Covid-19: Sleman Bebas Zona Merah, Berikut Rincian Zona Oranye dan Kuning
Mayoritas kapanewon di Sleman kini telah beralih menjadi berstatus zona oranye dan zona kuning penyebaran virus corona.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman kini telah dinyatakan bebas dari zona merah penyebaran Covid-19.
Berdasarkan update terkini peta epidemiologi sebaran Covid-19 di Sleman, per tanggal 27 Februari 2021, dari total 17 kapanewon yang ada di Sleman, tidak satupun yang berstatus zona merah.
Mayoritas kapanewon di Sleman kini telah beralih menjadi berstatus zona oranye dan zona kuning penyebaran virus corona.
Baca juga: Seusai Jalani Vaksinsi Covid-19, Pedagang di Malioboro Diminta Tetap Tertib Jalankan Prokes
Baca juga: Puluhan Santri dan Guru Ponpes di Bantul Terpapar COVID-19
Artinya, berdasarkan peta epidemiologi terbaru di Sleman, zona risiko penularan Covid-19 terus berangsur membaik.
Hal ini merupakan progres yang baik, mengingat pada update peta epidemiologi terakhir yang lalu, masih ada kapanewon di Sleman yang masih berstatus zona merah.
Berikut rincian selengkapnya :
Zona Oranye :
- Pakem
- Minggir
- Moyudan
- Ngemplak
- Kalasan
- Prambanan
Zona Kuning :
- Turi
- Tempel
- Cangkringan
- Sleman
- Ngaglik
- Seyegan
- Mlati
- Godean
- Gamping
- Depok
- Berbah
Hal ini merupakan perubahan yang lebih baik, bila dibandingkan dengan peta epidemiologi satu pekan sebelumnya.
Pada peta epidemiologi Covid-19 wilayah Sleman per 20 Februari 2021 lalu, tercatat ada masih ada satu kapanewon yang berstatus zona merah.
Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sleman tercatat mencapai 1.437 orang.

Sementara untuk total kumulatif kasus positif terkonfirmasi Covid-19, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, di Sleman hingga saat ini tercatat ada 10.318 kasus.
Sebanyak 8.693 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sementara 188 orang dinyatakan meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
Update Covid-19 di DIY