Update Corona DI Yogyakarta
UPDATE COVID-19 Gunungkidul: 24 Kasus Baru, Total Tembus 2.000 Kasus dan 100 Kasus Meninggal
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ada 24 kasus baru COVID-19 pada hari ini.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 kembali melonjak pada Jumat (05/03/2021).
Kini, angka kumulatif COVID-19 di Gunungkidul menembus 2.000 kasus.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan ada 24 kasus baru COVID-19 pada hari ini.
Baca juga: Masih Tahap Pendataan, Lansia di Klaten Segera Divaksin Covid-19
"4 di antaranya berstatus meninggal dunia," katanya memberikan keterangan sore ini.
Seiring dengan itu, Dewi mengatakan terdapat 5 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Sementara jumlah pasien yang dirawat bertambah 20 kasus pada hari ini.
Per 5 Maret 2021, Kabupaten Gunungkidul mencatatkan 2.000 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif.
Sebanyak 1.785 kasus sembuh dan 115 pasien dalam perawatan.
"Angka meninggal dunia mencapai 100 kasus, dengan 4 kasus baru hari ini," jelas Dewi.
Ia sebelumnya mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Meski saat ini penambahan kasus baru secara umum melandai, potensi penularan tetap ada.
Menurut Dewi, pihaknya saat ini berupaya mengendalikan penyebaran kasus COVID-19.
Salah satunya dengan program vaksinasi, yang mana pelaksanaannya sudah memasuki tahap II.
Baca juga: Loan to Deposit Ratio (LDR) Perbankan DIY Turun Selama Pandemi, Banyak Nasabah Menahan Uang
"Harapannya dengan vaksinasi serta disiplin protokol kesehatan (prokes) oleh masyarakat, kasus bisa semakin turun dan terkendali," ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinkes Gunungkidul, Abdul Azis mengatakan untuk tahap kedua ini pihaknya menerima sebanyak 7.115 dosis vaksin.
Distribusi vaksin sendiri dilakukan secara bertahap dari pusat dan provinsi. Itu sebabnya ia berharap proses distribusi vaksin lancar agar tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi.
"Secara umum ada target 70 persen penduduk Gunungkidul yang menerima vaksin COVID-19," kata Abdul beberapa waktu lalu. (alx)