INTER MILAN - Statistik Performa Apik dan Produktivitas Gol Nerazzuri Asuhan Antonio Conte

Keberhasilan Antonio Conte membawa Inter Milan ke puncak klasemen Liga Italia juga didukung dengan statistik apik yang dibuat Nerazzurri.

Editor: Muhammad Fatoni
www.inter.it
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte larut dalam euforia bersama anak asuhnya menyambut kemenangan timnya atas Lazio pada giornata 22 Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/2/2021) dini hari WIB. 

Pemain Inter, Marcelo Brozovic juga mencatatkan statistik gemilang bersama tim musim ini.

Punggawa dari Kroasia itu menunjukkan kedisiplinan dan kerja keras tinggi yang menempatkan dirinya sebagai pemain dengan jangkauan lari terjauh di Liga Italia saat ini.

Lautaro Martinez dan Nicolo Barella di leg pertama semifinal Piala Italia Inter Milan vs Juventus pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan.
Lautaro Martinez dan Nicolo Barella di leg pertama semifinal Piala Italia Inter Milan vs Juventus pada 2 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kedigdayaan Inter Milan saat ini mengundang komentar cukup mengejutkan dari seorang legenda klub, Sandro Mazzola.

Mantan penyerang top itu berdalih Antonio Conte seperti mengingatkannya tentang dominasi Nerazzurri di tahun 1960-an.

Bahkan, Conte boleh dikatakan hampir sama dengan pelatih legendaris tim, Helenio Herrera.

Mazzola melihat beberapa kesamaan yang ada dalam diri Conte dan Herrera.

"Mereka berdua memiliki keinginan yang kuat untuk menang," ungkap Mazzola.

"Herrera menyoroti hingga masalah mental pemain, dimana Conte saya rasa juga melakukannya," sambungnya.

Baca juga: INTER MILAN: Update Eriksen, Vidal, Darmian, Hakimi, Barella & Skriniar Jelang Hadapi Genoa

Baca juga: INTER MILAN: Inilah Senjata Baru Nerazzurri untuk Meraih Scudetto

Conte nyatanya pernah menyoroti mental seorang pemainnya, Lautaro Martinez.

Kala itu, Conte menganggap striker asal Argentina itu sering tampil di bawah standard saat berjumpa tim-tim besar.

Mazzola lantas menlanjutkan adanya perbedaan mendasar dari Inter di tahun 1960an dan sekarang.

Menurutnya, Nerazzurri dahulu harus berjuang dari nol untuk meraih kesuksesan di Liga Italia.

Sedangkan Inter di bawah asuhan Antonio Conte tinggal melengkapi susunan puzzle di dalam tim dan membuatnya tampil bagus.

"Inter pada zaman 1960-an berbeda dari sekarang. Saat Herrera datang, ia harus memulai semuanya dari awal," ujar Mazzola.

Pelatih Inter Milan Antonio Conte memberi isyarat di perempat final Piala Italia Inter Milan vs AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan.
Pelatih Inter Milan Antonio Conte memberi isyarat di perempat final Piala Italia Inter Milan vs AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Conte kini tak perlu meningkatkan kualitas tim."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved