Ada Pemakaman Jenazah COVID-19 Tanpa Peti di Bantul, Ini Penjelasan Pemangku Wilayah

"Selama ini kan pemakaman memakai peti, untuk itu saya minta supaya lapor Dinkes. Apakah diperbolehkan seperti itu," katanya, Kamis (25/02/2021).

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Tidak semua pemakaman jenazah COVID-19 di Kabupaten Bantul menggunakan peti.

Ada pemakaman jenazah COVID-19 yang menggunakan kantong jenazah.

Hal tersebut terjadi di Kapanewon Srandakan.

Panewu Srandakan, Anton Yulianto mengatakan pihaknya mendapat informasi terkait pemakaman jenazah COVID-19 tanpa peti.

Baca juga: Awal Tahun Peredaran Narkotika di Yogyakarta Kembali Marak, Sebulan 26 Orang Ditangkap

Karena selama ini pemakaman jenazah COVID-19 memakai peti, maka ia meminta kalurahan untuk menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.

"Selama ini kan pemakaman memakai peti, untuk itu saya minta supaya lapor Dinkes. Apakah diperbolehkan seperti itu," katanya, Kamis (25/02/2021).

Sejauh ini pihaknya baru menerima satu laporan terkait pemakaman jenazah COVID-19 tanpa peti. 

Terpisah, Plh Bupati Bantul, Helmi Jamharis mengungkapkan sejauh ini tidak ada aturan baku terkait pemakaman jenazah COVID-19.

Namun dari komunikasinya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, pemakaman jenazah COVID-19 tidak harus memakai peti.

Baca juga: Warga Purwokinanti Kota Yogyakarta Gotong Royong Tanggulangi Pandemi Bersama Yu Kinanthi

"Memang sampai saat ini tidak ada aturan baku, tetapi informasi dari Dinkes memang tidak harus pakai peti. Yang penting sudah dibungkus plastik, dan bisa dipastikan tidak ada kebocoran. Sehingga tidak terjadi penularan COVID-19 selama pemakaman," ungkapnya.

Meski tidak memakai peti, namun pemakaman jenazah COVID-19 harus dengan protokol kesehatan. Sehingga petugas pemakaman juga harus memakai alat pelindung diri. 

"Pasti pihak rumah sakit sudah ada komunikasi dengan keluarga terlebih dahulu. Jadi mungkin kebijakan memakai peti atau tidak sudah ada komunikasi,"tambahnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved