Yogyakarta
KPK Telah Periksa 33 Saksi atas Dugaan Korupsi Stadion Mandala Krida
Sudah sekitar 33 saksi dari unsur pemerintah dan swasta telah diperiksa penyidik KPK atas dugaan korupsi Stadion Mandala Krida.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
"Hanya senang main saja," singkat Aji.
Dirinya datang ke Satreskrim Polres Sleman sekitar puku 15.35 dan keluar ruangan pemeriksaan sekitar pukul 17.20 WIB.
Pantauan di lapangan, beberapa dokumen turut dibawa olehnya.
Sikap yang sama juga ditujukan oleh Erlina Hidayati Sumardi yang terlihat terburu-buru ketika awak media mencoba meminta keterangan.
Sementara Mantan Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY Edy Wahyudi usai pemeriksaan mengatakan, dirinya diperiksa terkait kewenangannya selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek Stadion Mandala Krida.
"Pemeriksaan terkait kewenangan saya sebagai PPK," jelasnya.
Disinggung terkait dugaan penyimpangan terhadap proses tender, Edi menegaskan bahwa itu bukan kewenangan dirinya.
"Yah, kalau itu kan kewajibannya pokja," terang dia.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida, Mantan Inspektorat DIY Diperiksa KPK
Ia juga menepis adanya informasi terkait pengunduran dirinya sebagai ASN di pemerintahan DIY.
Edy menegaskan tidak ada sama sekali pengunduran dirinya sebagai ASN yang disangkut pautkan dengan proses penyidikan sedang berjalan saat ini.
"Ndak ada, saya masih aktif. Makanya saya malah bingung ada informasi itu. Termasuk yang APS itu belum to," ungkap Edy.
Hingga Rabu sore, Edy menegaskan bahwa dirinya masih berstatus saksi dalam pengusutan dugaan korupsi tersebut.
"Tadi ditanya masih sebagai saksi. Besok sudah tidak diperiksa lagi," tegasnya.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi reporter Tribunjogja.com Rabu petang dirinya masih enggan memberikan komentar terkait titik terang pengusutan dugaan korupsi Stadion Mandala Krida.( Tribunjogja.com )
