Area Pemakaman di Karanganyar Longsor, Batu Nisan Ambrol, Jenazah dan Kain Kafan Hanyut ke Sungai
Sejumlah jenazah tampak tersangkut dan beberapa di antaranya ikut hanyut terbawa aliran anak sungai akibat longsor
Awalnya, program tersebut sampai kawasan bendungan lama yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari TPU Dusun Bendungan.
Endang mengaku tidak tahu menahu alasan normalisasi tersebut tidak sampai ke kawasan tersebut.
Usia Puluhan Tahun
Jenazah yang hanyut terbawa arus anak sungai Kali Pepe dari TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar rata-rata sudah berusia puluhan tahun.
Juru Kunci TPU Dusun Bendungan, Endang Anggoro Bangun mengungkapkan, rata-rata jenazah yang hanyut ke sungai sudah berusia lanjut.
"Paling muda itu 45 tahun," ungkap Endang kepada TribunSolo.com, Senin (22/2/2021).
"Tapi rata-rata 65 tahun," tambahnya.
Endang menuturkan, beberapa jenazah yang hanyut tidak diketahui identitasnya.
Makamnya terkadang tidak terpampang nama jenazah.
Itu membuat Endang kesulitan melacak keluarga pemilik makam.
"Ada yang tidak ada namanya. Tidak tahu dari keluarga siapa," tuturnya.
Bila ada nama yang terpampang, Endang bisa segera mencari keluarga pemilik makam.
"Keluarga kaget dan sedih setelah mengetahui kondisinya," ucapnya.
Makam Dipindah
Akibat tanah yang rawan longsor, sejumlah makam di TPU Dusun Bendungan, Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar dipindahkan.