Kabupaten Gunungkidul

Dinkes Gunungkidul Data Calon Penerima Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua

Dinkes Gunungkidul memperkirakan vaksinasi tahap kedua bisa jadi dilaksanakan pada akhir Februari atau awal Maret mendatang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Botol-botol vaksin COVID-19 merek Sinovac yang sudah terpakai. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul memastikan belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada penerima vaksin hingga saat ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul tengah merampungkan vaksinasi COVID-19 tahap pertama.

Seiring dengan itu, vaksinasi tahap kedua pun saat ini sedang dipersiapkan.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan bagi calon penerima vaksin di tahap kedua.

"Jumlahnya sendiri belum bisa diketahui karena kami masih proses pendataan," katanya, Minggu (21/02/2021).

Dewi memperkirakan vaksinasi tahap kedua bisa jadi dilaksanakan pada akhir Februari atau awal Maret mendatang.

Baca juga: Pendataan Lansia Penerima Vaksin di DI Yogyakarta Dilakukan secara Online dan Offline

Kondisi itu menyesuaikan dengan rampungnya pendataan serta datangnya vaksin.

Ia juga menyebut kelompok lanjut usia (lansia) akan disertakan dalam daftar penerima vaksin.

Sebab sebelumnya BPOM sudah mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin bagi lansia.

"Sejumlah lansia sudah mulai divaksin, tapi menyasar ke tenaga kesehatan (nakes) dulu saat ini," jelas Dewi.

Sesuai rencana yang disusun, nakes jadi penerima vaksin tahap pertama.

Selanjutnya secara berturut-turut adalah petugas pelayanan publik, kelompok masyarakat rentan, serta pelaku ekonomi dengan pendekatan kluster.

Adapun tahap pertama vaksin COVID-19 bagi nakes sudah dilaksanakan sejak 29 Januari lalu.

Dewi mengatakan saat ini sudah penyuntikan dosis kedua, di mana harapannya akan rampung pada 24 Februari nanti.

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul Endah Subekti mengatakan pihaknya akan mengawal proses vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Sanksi Penghentian Bansos Bagi Penolak Vaksin Covid-19, Dinsos Gunungkidul Tunggu Juknis

"Masyarakat tak perlu ragu dengan vaksin ini karena sudah melewati serangkaian uji klinis," katanya beberapa waktu lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved