Jawa
42 Ribu Orang Jadi Sasaran Program Vaksinasi COVID-19 Tahap Dua di Magelang
Pada vaksinasi tahap kedua yang akan dilakukan pada minggu ketiga Februari besok, akan dilakukan secara serempak dalam satuan waktu tertentu.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab Magelang) tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua.
Direncanakan ada sekitar 42 ribu sasaran yang terdiri dari kelompok usia lanjut lebih dari 60 tahun, petugas pelayanan publik seperti TNI/Polri, aparatur hukum dan petugas pelayan publik lainnya yang akan memperoleh program ini.
"Vaksinasi tahap kedua ini, menurut rencana akan dilaksanakan pada minggu ketiga Februari hingga awal April 2021 mendatang. Tahap pertama akan dilaksanakan di GOR Gemilang tanggal 22 Februari besok," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indrastuti, Jumat (19/2/2021).
Retno menjelaskan, tujuan vaksinasi ini adalah untuk menurunkan angka konfirmasi positif dan kematian akibat COVID-19.
Baca juga: Sebanyak 2.244 Orang Ditargetkan Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Kabupaten Magelang
Kemudian melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh (kekebalan populasi) dan menjaga produktifitas serta meminimalkan dampak sosial.
"Untuk tahap pertama, sudah kita selesaikan. Kini kami fokus untuk tahap kedua. Pada tahap kedua ini, kami akan melibatkan 276 sumber daya manusia kesehatan (SDMK) yang sudah terlatih," katanya.
Sementara Tim Ahli Penanganan COVID-19 Jawa Tengah, Anung Sugihantono menegaskan, program vaksinasi bukanlah segala-galanya, namun harus diimbangi pula dengan penerapan protokol kesehatan secara pribadi, keluarga dan institusi.
"Untuk saat ini, pemerintah sedang fokus pada dua hal. Pertama menemukan kasus dan memastikan tidak terjadi penyebaran dan penularan. Kedua adalah melaksanakan vaksinasi," katanya.
Pada vaksinasi tahap kedua yang akan dilakukan pada minggu ketiga Februari besok, akan dilakukan secara serempak dalam satuan waktu tertentu.
Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Berakhir, Pemkab Magelang Lanjutkan Dengan PPKM Mikro
Dengan demikian, akan diperoleh kekebalan secara kolektif.
"Vaksinasi tahap kedua ini, akan dilaksanakan dengan empat metode. Pertama berbasis fasilitas kesehatan, berbasis institusi, berbasis kegiatan yang sifatnya massal ditempat tertentu dan vaksinasi massal bergerak (mobil). Karena itu, dibutuhkan peran serta semua pihak, termasuk forkompimcam dan pimpinan lembaga serta institusi," katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya minta pada pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Jangan menghabiskan energi pada hal-hal yang tidak penting dan yang merasa belum membutuhkan vaksin. Ini adalah kepentingan negara. Namun mereka tetap harus diingatkan," tambahnya. ( Tribunjogja.com )