Kabupaten Bantul
28.912 Pelayan Publik Bantul Masuk Daftar Sasaran Vaksinasi COVID-19
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melakukan pendataan pada pelayan publik untuk menjadi sasaran kedua setelah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes).
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melakukan pendataan pada pelayan publik.
Pelayan publik tersebut meliputi Guru, TNI, Polri, DPRD, tokoh agama, pejabat daerah, ASN, BUMN, BUMD, Satpol PP, pedagang pasar, petugas pariwisata, pamong desa, taksi online, dan Organda.
Pelayan publik menjadi sasaran kedua setelah vaksinasi tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu karena pelayan publik banyak berinteraksi dengan masyarakat luas.
Baca juga: 46 Shelter Kalurahan di Bantul Siap Digunakan
Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan sudah ada 28.912 orang yang terdaftar.
Jumlah tersebut masih terus berkembang karena pendataan masih berjalan.
"Data akan dikirimkan ke Pusdatin Kemenkes sebagai dasar perhitungan vaksin. Itu data sementara, masih akan bertambah,"katanya, Jumat (19/02/2021).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi sasaran vaksinasi.
Selanjutnya sosialiasi pada penerima vaksin akan dilakukan oleh OPD masing-masing.
Baca juga: Kunjungi 3 Shelter di Bantul, Muhadjir Effendy Soroti Pesantren COVID-19
Terkait pelaksanaan vaksinasi pelayan publik, Abed belum bisa memastikan.
Sebab belum ada pemberitahuan terkait pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.
Saat ini, Dinkes Bantul masih fokus menyelesaikan vaksinasi untuk nakes di Kabupaten Bantul.
Hingga 18 Februari 2021 pukul 15.00, sudah ada 2.880 nakes yang divaksin dosis kedua.
"Harapannya tetap bisa terselesaikan pada 21 Februari mendatang. Nakes yang lansia, menyusui, dan komorbid sebagain sudah divaksin,"terangnya. ( Tribunjogja.com )
