Erupsi Gunung Merapi

Bongkahan Lava Merapi ‘Jumping’ Begitu Ambrol dari Kubah 2021 di Barat Daya

Bongkahan magma beku bagian luarnya itu membentur batu, jumping atau terlompat dan hancur memancarkan cahaya kemerahan

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Setya Krisna Sumargo
Bantuan besar meluncur dari puncak Merapi pada Kamis (18/2/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Bongkahan kubah lava Merapi ambrol, materialnya berguguran menyusul peristiwa sebelumnya Kamis (18/2/2021) sekira pukul 06.38 WIB.

Guguran itu menampakkan pemandangan dramatis saat bongkahan magma beku bagian luarnya itu membentur batu, jumping atau terlompat dan hancur memancarkan cahaya kemerahan.

Momen dramatis ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB, dan bisa disaksikan secara jelas dari titik GOR Kaliurang.

Cuaca cukup cerah, puncak Merapi sementara terbebas dari awan dan kabut.

Dilihat menggunakan perekam video pembesaran 90 kali atau zoom 90x, hancurnya bongkahan lava itu terlihat sangat jelas.

Gunung Merapi (2.968 mdpl) hingga Kamis (18/2/2021) masih terus menunjukkan tingginya frekuensi guguran batu atau material lava dari puncaknya.

Bahkan guguran-guguran besar disertai luncuran lava pijhar berlangsung sejak Rabu (17/2/2021) malam. Sekitar pukul 23.00, terjadi guguran besar yang teramati hingga jarak belasan kilometer.

Hasil pengamatan petugas di PGM Kaliurang, PGM Ngepos, jarak luncur lava pijar teramati pada jarak maksimum 800 meter ke arah barat daya.

Pengamatan visual Tribunjogja.com dari GOR Kaliurang sejak pukul 04.30 WIB, beberapa kali terlihat rona merah di sekitar kubah lava 2021. Kabut cukup tebal menghalangi pandangan.

Guguran selanjutnya terjadi skala kecil di sekitar kubah lava, tidak teramati secara jelas. Setelah itu puncak tertutup kabut tebal membentuk awan lentikuler.

Sekira pukul 06.30 WIB, puncak perlahan terbuka dan jalur erupsi dari kubah lava 2021 mulai terlihat jelas. Sekira pukul 06.38 WIB, terjadi guguran lava pijar cukup besar.

Kepulan asap putih agak pekat muncul bersamaan luncuran bongkahan lava dan batu-batu yang berjatuhan meluncur cepat menyusuri lereng dan jalur erupsi yang sudah terbentuk.

Sebagian terlempar, melompati tebing dan meluncur dalamkecepatan tinggi ke jalur dominan ke hulu Kali Krasak.

Material yang semakin jauh meluncur semakin berkurang volumenya, menjadi bongkahan-bongkahan kecil tersebar, berhenti di jarak sekira mendekati 1.000 meter.

Baca juga: Bongkahan Besar Lava Merapi Meluncur ke Arah Hulu Krasak dan Boyong

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi : Guguran Lava Pijar Sejauh 800 Meter Meluncur ke Arah Barat Daya Kamis Pagi

Data Pengamatan Kamis Dini Hari hingga Pagi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved