Sedot Anggaran Puluhan Miliar, Gedung Baru Setda Sleman Ditarget Beroperasi Maret
Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki gedung baru Sekretariat Daerah. Bangunannya dibuat megah dengan tiga lantai.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman memiliki gedung baru Sekretariat Daerah. Bangunannya dibuat megah dengan tiga lantai.
Rencananya gedung yang proses pembangunannya menyedot anggaran hingga puluhan miliar itu, akan mulai difungsikan pada bulan Maret mendatang.
"Untuk operasional, kemungkinan bulan Maret sudah siap," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taupiq Wahyudi, Rabu (17/2/2021).
Menurutnya, gedung baru Setda Sleman saat ini sudah memasuki tahap finishing dan pembenahan dibeberapa bagian.
Baca juga: BACAAN Niat dan Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Secara umum, bangunan baru setda Sleman memiliki tiga gedung, A, B dan C. Masing-masing memiliki peruntukan tersendiri.
Gedung A akan digunakan sebagai kantor Bupati dan Wakil Bupati berikut staf ahlinya.
Sedangkan gedung B dan C akan digunakan sebagai kantor Sekda dan asisten sekda.
Terdapat juga ruang rapat dan smart room.
Taufiq mengatakan, gedung baru sekretariat daerah dibangun dengan skema anggaran dua tahap atau multiyears yaitu anggaran tahun 2019 dan 2020.
Teknis pembangunan pada tahap pertama adalah struktur bangunan dengan anggaran sekitar Rp 15 miliar. Lalu, dilanjutkan anggaran tahap kedua senilai Rp 28,6 miliar.
Totalnya sekitar Rp 43,6 miliar.
"Luas bangunan kalau ditotal, 4.100 meter persegi dari luas tanah kalau tidak salah, 4.300 meter persegi," terang dia.
Atrium Parijotho
Gedung baru setda Sleman dibangun megah. Terdapat bangunan atrium yang difungsikan sebagai gardu pandang.
Atrium ini strukturnya terbuat dari kaca dengan ornamen parijotho salak yang merupakan motif khas Sleman.
Menurut Taufiq, pengerjaan gedung baru Setda Sleman sedikit mundur dari yang direncanakan karena untuk proses pengerjaan atrium.
"Pengerjaan gedung Setda baru agak mundur karena kaca untuk atrium ini didatangkan langsung dari Jakarta. Ada kendala dalam pengiriman akibat pandemi," ucap dia.
Diketahui sebelumnya Bupati Sleman dan jajarannya pekan lalu, sudah melakukan tinjauan.
Hasilnya, ditemukan beberapa bagian gedung tiga lantai tersebut masih ada kekurangan.
Semisal kaca yang kurang siku hingga besi yang berkarat.
Baca juga: Libur Panjang Imlek Disebut Jadi Penyebab Jumlah Testing Covid-19 Menurun, Ini Penjelasan Menkes
"Secara makro sudah selesai tapi mikro, masih ada yang harus dibenahi. Jadi nanti ketika dipakai, kondisinya sudah bagus dan siap 100 persen," kata Bupati Sleman Sri Purnomo, saat meninjau pada Senin, 8 Februari lalu.
Sri Purnomo berharap keberadaan gedung baru tersebut diharapkan dapat digunakan secara maksimal, sekaligus dapat meningkatkan kinerja bagi aparatur negara di Sleman.
Terutama Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang akan menempati gedung baru.
"Dengan semangat baru, mudah-mudahan bisa berkarya lebih mantap lagi," harap dia. (Rif)