Kisah Dolop Ki Seno Nugroho

Gatot Jatayu Jadi Youtuber Gara-gara Iseng, Lalu Ditantang Ki Seno Nugroho

Sebagai mantan sopir pribadi, bertahun-tahun berinteraksi tiap hari dan hampir tiap saat, ia memiliki hubungan emosional dan personal dengan Ki Seno

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo
Gatot Jatayu, Dolop Almarhum Ki Seno Nugroho 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Gatot Jatayu tidak pernah menduga Ki Seno Nugroho akan pergi secepat itu, di usianya yang 48 tahun pada 3 November 2020.

Sebagai mantan sopir pribadi, yang bertahun-tahun berinteraksi tiap hari dan hampir tiap saat, ia memiliki hubungan emosional dan personal.

“Saya kaget, saya ngeyel. Saya merasa kalau itu terjadi, tidak mungkin terjadi, wong kemarin kita ketemu. Ada penolakan di saya. Muga-muga (semoga) bukan,” kenang Gatot kepada Tribunjogja, Senin (15/2/2021).

“Harap-harap cemas, mugo-mugo bukan Mas Seno Nugroho. Tapi ya wis mas, anak-anak saya buka medsos dan membenarkan kabar berita itu. Saya semakin ndak karu-karuan. Kaki saya gemetaran, lemes,” imbuhnya.

Baca juga: Gatot Jatayu, Dolop Dalang Sudah Membaca Tanda-tanda Kepergian Ki Seno Nugroho

Baca juga: Murid Ki Seno Nugroho, Ki Sigid Ariyanto Malam Ini Pentas Climen Bareng Wargo Laras

Gatot menghela napas saat menceritakan momen-momen malam 3 November 2020. Akhirnya ia langsung ke rumah Ki Seno Nugroho di Gayam, Sedayu, didampingi istrinya, Tusilah.

“Anak saya bilang begini, Mak (ibunya), Bapak tutno (ikuti). Bapak itu bingung, sadar po ora kuwi. Dia bilang begitu. Akhirnya saya dikawal istri saya ke Sedayu. Ndak karuan rasanya. Kaki dipakai melangkah gemetaran, sepanjang jalan bunek (berkecamuk), dada mengkap-mengkap,” kata Gatot.

“Saya masih berharap bukan Mas Seno. Ternyata sampai di sana, gamelan sudah dipindah, untuk menyiapkan kedatangan almarhum. Itulah Mas,” ujarnya seraya menghela napas panjang.

Ada begitu banyak pelajaran dan nasihat yang kerap diterimanya dari Ki Seno Nugroho.

Ki Seno walau senang guyon, selalu ada pesan-pesan tersirat yang bisa ditangkap.

“Dia memberikan ucapan dan juga tindakan untuk dirinya, yang menerima senang, ngguyu, mesem,tapi pesan tersampaikan. Bahkan Mas Seno itu nggak hanya mbanyol. Wong nesu (marah) aja lucu,” katanya.

Gatot Jatayu, Dolop Almarhum Ki Seno Nugroho
Gatot Jatayu, Dolop Almarhum Ki Seno Nugroho (Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo)

Ki Seno di mata Gatot sosok yang murah hati, suka menolong, berusaha tidak lupa dan selalu berusaha mencari teman-teman lamanya di manapun ia berada.

“Kepeduliannya luar biasa. Jangan hanya orang dekat, wong adoh (orang jauh) kalau dia tahu akan sangat memperhatikan. Antara ucapan dan tindakan itu imbang,” ujar Gatot.

Satu lagi, Ki Seno orang yang sangat tidak suka bahas politik-politik atau yang ruwet-ruwet.

“Sukanya yang fresh, bikin senang, lucu,” kata Gatot yang kemudian menyinggung peran Ki Seno terhadap kanal You Tube Gatot Jatayu.

Sebagai tamatan SMP, merasa bodoh, tapi gumunan, awalnya Gatot menggunakan kanal You Tube hanya untuk iseng belaka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved