Yogyakarta
Puluhan Seniman Yogyakarta Implementasikan Pemikiran Soekarno dalam Pameran AKARA
Pameran ini akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY pada 1 sampai 21 Juni 2021.
TRIBUNJOGJA.COM - Gagasan dan cita-cita Soekarno, pendiri bangsa sekaligus Proklamator, belum sepenuhya terwujud.
Hal ini menginspirasi puluhan seniman di Yogyakarta untuk berkarya menampilkan lukisan mereka dalam pameran bertajuk “AKARA”.
Pameran ini akan digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY pada 1 sampai 21 Juni 2021.
Bukan tanpa alasan pameran ini diadakan pada bulan Juni.
Juni menjadi satu di antara bulan bersejarah dalam perjalanan Bangsa Indonesia.
Pada 6 Juni 1901 tercatat sebagai hari lahir Soekarno.
Baca juga: Bermodal Tisu, Karya Gambar Perupa Wanita Asal Gunungkidul Ini Tembus Pameran Nasional
Pada 1 Juni 1945 Soekarno menyampaikan gagasannya dalam sidang BPUPKI (Dokuritzu Zyubi Tyoosakai) tentang dasar (Philosophische Grondslag), arah, tujuan (Leitstar) sekaligus pandangan hidup (Weltanschauung) berbangsa dan bernegara.
Pada bulan Juni juga, tepatnya 21 Juni 1970, Soekarno meninggal dunia dalam usia 69 tahun.
Ada 78 perupa di Yogyakarta yang terlibat dalam perhelatan seni ini.
Sederet nama seniman kondang juga akan ikut memamerkan karyanya di kantor DPD PDI Perjuangan DIY, antara lain, Butet Kartaredjasa, Ong Hari Wahyu, Bambang Herras, Budi Ubrux, Bunga Jeruk, Agung Pekik, Laksmi Shitaresmi, Nasirun, Ugo Untoro, dan Putu Sutawijaya.
“Kantor DPD PDI Perjuangan DIY dibangun bukan sekadar kantor administrasi tetapi sekaligus adalah rumah rakyat dan rumah budaya,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, GM Totok Hedi Santosa, Kamis (11/2/2021).
Oleh karena itu, ia pun mengajak para seniman atau perupa di Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam pameran lukisan AKARA.
Judul ini diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti wujud atau rupa.
Baca juga: Suguhkan Pameran Tanaman Hias, Malioboro Mall Gelar “House Plants Expo #2”
Sebagai rumah budaya, PDIP DIY juga sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) bersama 78 seniman yang akan berpartisipasi di dalam pameran ini dengan Balai Kesenian dan Kebudayaan DPD PDI Perjuangan DIY pada 10 Februari 2021.
Menurut Totok, banyak hal yang bisa dipetik dari pemikrian Soekarno.
Pendiri bangsa itu menyaksikan penderitaan rakyat karena kolonialisme dan ancaman imperialisme bangsa asing maupun bangsa sendiri.
Belum lagi persoalan buruh yang tersingkir karena modernisasi, rakyat marhaen dengan lahan sempit, rakyat buta huruf sehingga mudah dibohongi, serta fragmentasi masyarakat karena pandangan yang berbeda.
“Namun, pada saat yang sama ia juga melihat modal besar bangsa Indonesia, baik dari alam dan sifat gotong royong,” ucapnya.
Ia percaya seniman yang akan berpartisipasi dalam pameran ini bisa melahirkan kembali gagasan-gagasan Soekarno di atas kanvas sesuai dengan cara pandang masing-masing.
Seniman tidak harus menghasilkan karya yang berupa gambar Soekarno, Megawati, atau banteng karena semakin beragam akan semakin indah.
Baca juga: 50 Karya Seni Hiasi di Pameran Seni Rupa The Happiness in Pandemi
Daftar Perupa Pameran Lukisan Akara 1-21 juni 2021
Adril Husni
Agung Pekik
Agus Kamal
Agus Putu Suyadnya
Ahmad Ghovir
Ajie Dharma
Anjastama HP
Awi Ibanezta
Azam Bachtiar
Bambang Herras
Bambang Pramudiyanto
Bambang Sudarto
Bonny Setiawan
Budi Ubrux
Bunga Jeruk
Butet Kartaredjasa
Camelia Mitasari Hasibuan
Desy Gitary
Didik Adi Sukoriono
Dyan Anggraini
Edy Sudarno
Emmy Go
Erica Hestu Wahyuni
Felix S Wanto
Gusmen Heriadi
Hadi Soesanto
Hardiana
Hermanu
I Nyoman Darya
I Nyoman Adiana
I Wayan Cahya
Indy Haryadi
Iqi Qoror
Irawan Banuaji
Januri
Joko Mulono
Joko Sulistiono
Laksmi Shitaresmi
Loli Rusman
Made Mustika
Mahdi Abdullah
Maman Rahman
Melodia
Muhammad AK
Nano Warsono
Nasirun
Noto Digsono
Nurkhamim
Oktaviyani
Ong Hari Wahyu
Putu Sutawijaya
Raka Hadi Permadi
Reza Pratisca Hasibuan
Ridi Winarno
Rismanto
Sadikin Pard
Sekar Jati Ningrum
Sigit Santosa
Slamet Riadi
Sonia Paramartha
Suharmanto
Sulistyo Chung
Sugijo Dwiarso
Suroso Isur
Susilo Budi Purwanto
Theresia Agustina Sitompul
Tina Wahyuningsih
Tjokorda Bagus Wiratmaja
Totok Buchori
Ugo Untoro
Ugy Sugiarto
Umar Chusaeni
Wawan Geni
Wilman Syahnur
Yaksa
Yasumi Ishii
Yoshie H
Yuswantoro Adi
( Tribunjogja.com )