Munculnya Klaster Baru Covid-19 di Kulonprogo, Puluhan Jemaah Pengajian Terpapar Virus Corona
Munculnya klaster baru tersebut setelah 35 jemaah pengajian di Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Sebelumnya, gugus tugas Covid-19 menduga terjadinya klaster tersebut karena budaya berjabat tangan yang masih dilakukan.
Namun menurut kesaksian Humam, tradisi berjabat tangan di wilayahnya sudah tidak pernah dilakukan setelah adanya pandemi Covid-19.
Begitu juga dengan pengaturan saf salat yang sudah sesuai protokol kesehatan (prokes).
"Pemutusan rantai penyebaran sudah dijalankan. Termasuk juga mencuci tangan dan penggunaan masker," ungkapnya.
• Mayoritas Berstatus Zona Kuning dan Hijau, Hanya Satu RT di Sleman Masuk Zona Oranye Covid-19
• UPDATE Peta Epidemiologi Covid-19: Jumlah Zona Merah di Sleman Turun Drastis, Berikut Rinciannya
Terlebih Kalurahan Jangkaran awalnya memiliki posko yang menjadi percontohan di Kapanewon Temon.
"Tapi karena dilakukan oleh para relawan kemungkinan mereka juga merasakan capek. Selain itu juga adanya new normal yang banyak beranggapan pandemi sudah selesai," katanya.
Padahal lanjut dia, new normal memiliki makna tetap membiasakan prokes yang dianjurkan oleh pemerintah untuk dilakukan.
( tribunjogja.com )