FAKTA di Balik Penangkapan Tersangka Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, Polisi Selidiki Motif Pelaku

Petugas belum bisa menginterogasi Sumani sang pelaku pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, karena kondisi tersangka saat ini juga masih kritis.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjateng.com
Ki Anom Subekti 

TRIBUNJOGJA.COM -  Polisi telah berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan keluarga Dalang Ki Anom Subekti

Tersangka diketahui bernama Sumarni, yang diduga tega melakukan pembunuhan keji Dalang Ki Anom Subekti, yang dibunuh beserta istri, anak dan cucunya. 

Namun hingga kini petugas belum bisa menginterogasi Sumani sang pelaku, karena kondisi tersangka saat ini juga masih kritis.

Diketahui, Sumani nekat minum racun serangga atau pestisida sebelum ditangkap oleh aparat, dan saat ini sedang menjalani perawatan.

Misteri Dugaan Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti, Dugaan Motif Dendam hingga Kesaksian Orang Dekat

Biodata dan Karir Dalang Ki Anom Subekti, Semasa Hidup Dikenal Dermawan, Ini Kisahnya

Empat orang yang jadi korban kekejamannya adalah Dalang Anom Subekti (60) dan istrinya Tri Purwanti, serta anaknya Alfitri, dan cucunya Galuh (10).

Berikut beberapa fakta di balik penangkapan tersangka pembunuhan dalang Ki Anom Subekti, seperti dirangkum Tribun Jogja dari Tribun Jateng dan kompas.com :

Dugaan Pembunuhan

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre, mengatakan para korban diduga dibunuh saat sedang tidur.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021).
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021). (Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal)

Ki Anom Subekti ditemukan meninggal dunia bersama istri, anak dan cucunya, di padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) lalu sekira pukul 06.30 WIB.

Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.

Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.

Pelaku Ketakutan dan Minum Racun

Sebelumnya, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan Sumani sudah ditetapkan jadi tersangka kasus tersebut.

"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka," kata dia, Kamis 11 Februari 2021.

Namun, kepolisian masih ada kendala.

Tersangka, kata Ahmad Luthfi belum bisa diminta keterangan lebih lanjut.

Sumani kini sedang dirawat di ICU RSUD setempat.

Ahmad Luthfi mengatakan, Sumani ketakutan diburu polisi.

Sumani diduga ingin bunuh diri.

Ungkap Pelaku Pembunuhan Keluarga Dalang Ki Anom Subekti Rembang, Polisi Temukan Sidik Jari Pelaku

Detik-detik Dalang Anom Subekti dan Keluarga Ditemukan Meninggal, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

Caranya dengan meminum pestisida atau racun serangga.

Sebelumnya, polisi mengetahui Sumani telah mentransfer uang senilai Rp8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

Mengenai hal ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut.

Hasil Penyelidikan Polisi

Sumani diduga melakukan aksi pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.

Dia sempat bertamu ke rumah Anom Subekti.

Sumani bermaksud membeli peralatan gamelan.

"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi. Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya," kata dia.

Polisi berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021).
Polisi berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021). (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Ahmad Luthfi menyebut, Sumani melakukan pembunuhan dengan benda tajam dan benda tumpul.

Benda tajam berupa arit sudah diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.

Namun, benda tumpul yang digunakan pelaku hingga saat ini belum ditemukan.

Setelah melakukan pembunuhan, Sumani membawa pulang perhiasan emas berupa cincin, gelang, dan anting dari para korban.

Selain itu, ia juga membawa uang sebesar Rp 13,1 juta.

"Akibat perbuatannya, tersangka diancam hukuman mati atau penjara seumur hidup," tandas Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Awal Penemuan Jenazah

Dalang Ki Anom Subekti bersama tiga anggota keluarganya ditemukan tewas di kediamannya, Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021) sekira pukul 06.30 WIB.

Tiga anggota keluarga yang juga ditemukan tewas bersamanya ialah istrinya, Tri Purwati (53); putrinya, AS (12); dan cucunya, GLK (10).

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021).
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021). (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Mereka tewas dengan luka lebam dan pendarahan di area kepala.

Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jateng menunjukkan bahwa mereka berempat dihantam benda tumpul berulang kali saat masih tidur.

Dalam keterangan awalnya, polisi menduga bahwa pembunuhan empat orang satu keluarga ini dilatarbelakangi motif dendam.

Hal ini lantaran dalam penyelidikan awalnya polisi tidak menemukan adanya barang berharga milik korban yang hilang.

(Kompas.com/Tribun Jateng/ Tribunnews)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved