Vaksin Covid

Dinkes Bantul Lakukan Pendataan Pelayan Publik untuk Vaksinasi Covid-19 Gelombang 2

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mulai melakukan pendataan pelayan publik di Bantul.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mulai melakukan pendataan pelayan publik di Bantul.

Nantinya pelayan publik akan menerima vaksin setelah pelayan kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan pelayan publik akan menerima vaksin karena banyak berinteraksi dengan masyarakat.

Sehingga menjadi prioritas setelah nakes. 

Disperindag DI Yogyakarta Sebut Harga Bahan Pokok Saat Imlek Relatif Stabil

Ada pun pelayan publik yang dimaksud adalah TNI, Polri, seluruh OPD di Pemerintahan Kabupaten Bantul, hingga pedagang pasar. 

"Kami sedang melakukan pendataan untuk pelayan publik. Setelah nakes, yang dijadwalkan menerima vaksin adalah pelayan publik. Ada banyak, DPRD, OPD juga masuk, seperti Disdukcapil, Satpol PP, dan lain-lain. BUMD, pedagang pasar juga masuk ke pelayan publik," katanya, Jumat (12/02/2021).

Ia melanjutkan pihaknya belum mengetahui vaksinasi gelombang kedua akan dilaksanakan.

Pihaknya hanya menunggu instruksi dari pusat. 

"Untuk waktunya belum tahu. Tetapi kan menuju vaksinasi butuh proses, salah satunya pendataan. Ya kami lakukan pendataan dulu. Kami tunggu kebijakan dari pusat," lanjutnya.

Untuk saat ini, Dinas Kesehatan masih menyelesaikan vaksinasi pada nakes.

Vaksinasi pertama nakes sudah dilaksanakan, selanjutnya nakes akan mendapat vaksinasi kedua. 

Perluas Skrining Covid-19 Selama PPKM Mikro, Pemkot Yogyakarta Andalkan GeNose

Pihaknya juga saat ini melakukan pendataan nakes lansia. Sebab BPOM telah mengeluarkan UEA vaksin untuk lansia. 

"Vaksinasi kedua nakes sedang berjalan. Saya juga sudah vaksin kedua. Target kami selesai 21 Februari. Saat ini kami sedang mendata nakes lansia,"ujarnya. 

Ia menambahkan sejauh ini tidak ada dampak dari vaksinasi.

Hingga saat ini nakes yang telah menerima vaksin tetap sehat dan tidak mengalami gejal-gejala yang membahayakan. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved