Disperindag DI Yogyakarta Sebut Harga Bahan Pokok Saat Imlek Relatif Stabil
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan kondisi harga bahan pokok (bapok)
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan kondisi harga bahan pokok (bapok) selama perayaan Imlek terpantau relatif stabil.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag DIY, Yanto Aprianto mengatakan, meskipun perayaan Imlek bertepatan dengan masa pembatasan masyarakat tidak mempengaruhi harga pangan di pasar.
"Tidak ada fluktuasi harga bapok yang signifikan. Hanya komiditi tertentu saja seperti cabai yang harganya masih tinggi pengaruh gagal panen kemarin. Sedangkan, telur dan daging ayam ras harganya masih turun karena permintaan yang sedikit," jelasnya kepada Tribun Jogja, pada Jumat (12/02/2021).
• Perluas Skrining Covid-19 Selama PPKM Mikro, Pemkot Yogyakarta Andalkan GeNose
Ia menambahkan, perayaan Imlek tahun yang tak semeriah tahun lalu disertai masa PSTKM belum mampu mendongrak permintaan pasar.
Saat ini, serapan produk di pasar cenderung landai.
"Kau dilihat situasinya masih sama saja karena, sektor horeka operasionalnya belum optimal. Sekarang, pembelian di pasar lebih banyak dilakukan segmen rumah tangga," terangnya.
• Sinetron Terpanjang Abad Ini, Tukang Ojek Pengkolan (TOP) Pecahkan Rekor MURI
Untuk persediaan bapok di DIY dipastikan masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lagipula, secara statistik permintaan bapok juga mengalami perlambatan sejak pandemi merebak.
"Stok bapok masih aman dan terkendali. Soalnya, permintaan juga menurun sehingga persediaan bapok tidak terganggu," urainya. (ndg)