Cerita Ki Manteb Sudarsono Saat Bawakan Goro-Goro Pada 100 Hari Wafatnya Ki Seno Nugroho

Ki Manteb Sudarsono saat membawakan Goro-Goro pada 100 hari peringatan wafatnya Ki Seno Nugroho, Sedayu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM | Setya Krisna Sumarga
Gadhing Pawukir dan Ki Manteb Sudarsono 

Diiringkan tepuk tangan wiyogo dan beberapa penonton di pendopo, Gadhing Pawukir langsung memainkan adegan peperangan antara Anoman dan pendukung Lesmana Mondrokumoro.

Tapi babak peperangan tak mampu diselesaikan secara utuh.

Kondisi fisik yang tidak prima membuat Gadhing turun panggung lebih cepat.

Pentas akhirnya dituntaskan Gadhang Prasetyo.

Menurut Gatot Jatayu, kru Wargo Laras Classic dan orang dekat almarhum Ki Seno, Gadhing kemungkinan drop fisiknya sesudah ziarah ke makam ayahnya di Astana Semaki Gedhe Rabu sore.

"Dia suka mabuk kalau naik kendaraan, itu sepertinya bikin dia tidak fit," kata Gatot kepada Tribunjogja.com di sela-sela pentas.

Ibu Gadhing, Agnes Widyasmoro mengakui kondisi fisik anaknya kurang bagus.

Setelah pentas pembuka Gadhang dan Gadhing, Ki Manteb Sudarsono muncul melanjutkan pergelaran utama mengambil lakon Babat Lokapala.

Ini merupakan pentas nazar Ki Manteb Sudarsono, yang sepeninggal Ki Seno berjanji akan pentas tepat di peringatan 100 harinya.

Nazar itu pernah diungkapkan Ki Manteb Sudarsono secara langsung saat peringatan 7 hari almarhum Ki Seno Nugroho, maupun lewat beberapa konten-konten wawancara You Tube.

Acara peringatan 100 hari meninggalnya Ki Seno Nugroho digelar sejak Rabu siang di kediaman keluarga Ki Seno Nugroho di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, DIY.

Acara akan dimulai pukul 13.00 WIB berupa wayang “Ruwat Sukmo Ki Seno Nugroho” oleh Ki Manteb Sudarsono. Dilanjutkan tahlil dan kenduri hingga pukul 17.00 WIB.

Malam harinya, mulai pukul 20.00 WIB digelar serangkaian acara memperingati 100 hari Ki Seno Nugroho yang meninggal dunia pada 3 November 2020 akibat sakit.

Persembahan pertama disajikan Kinan, Jenar, dan Alif lewat video klip "Tribute to Bapak" yang diputar di siaran daring ini.

Kinan dan Jenar adalah kakak adik, putri kesayangan Ki Seno Nugroho.

Video klip ini menampilkan lagu yang diciptakan Kinan dan kawan-kawan bandnya.

Agnes Widyasmoro membimbing semua anak-anaknya naik mobil tua kesayangan almarhum, berkeliling sembari menembangkan lagu.

Saat video klip ini diputar, reaksi penonton siaran daring di kanal You Tube Dalang Seno menunjukkan emoticon tangis, dan ekspresi kesedihan. ( Tribunjogja.com | Taufiq Syarifudin xna)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved