Kota Yogya
TPST Piyungan Sempat Tutup Satu Hari, Sampah Kembali Menggunung di Kota Yogya
Sejumlah depo sampah di Kota Yogya kembali dipenuhi dengan tumpukan sampah setelah TPST Piyungan tutup selama satu hari pada Minggu kemarin.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah depo sampah di Kota Yogya kembali dipenuhi dengan tumpukan sampah setelah TPST Piyungan tutup selama satu hari pada Minggu (7/2/2021) kemarin.
Sampah-sampah yang sudah diberada di depo pun tak bisa diangkut ke TPST Piyungan sehingga meluber hingga ke jalan.
Petugas harian depo Brigjend Katamso, Zainal (40) mengatakan, terpaksa menahan sampah akibat tempat pembuangan akhir ditutup karena adanya pengerukan.
"Kemarin kan, TPST Piyungan ditutup karena pengerukan, jadi sampah tidak bisa langsung dibuang. Akibatnya, hari ini sampah membludak padahal pagi tadi, sudah empat truk yang mengangkut namun sampah masih menumpuk," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Senin (08/02/2021).
Ia menambahkan, lambatnya akses pembuangan sampah karena juga terjadi antrean truk pengangkut sampah di TPST Piyungan.
Biasanya dalam kondisi normal dalam sehari untuk membersihkan sampah hanya diperlukan 4 truk agar seluruh sampah terangkut.
• Tiap Hari, Bantul Buang 90 Ton Sampah ke TPST Piyungan
• Polres Magelang Terjunkan Gatot Kaca untuk Sosialisasikan Protokol Kesehatan Kepada Masyarakat
Namun imbas penutupan kemarin, nampaknya truk yang diperlukan akan bertambah.
"Kalau kondisinya seperti ini , mungkin sampai malam baru selesai dan dibutuhkan sekitar tambahan 3 truk lagi agar semua sampah terangkut. Ini pun belum tentu bisa dipastikan, karena di sana (TPST Piyungan) sampahnya juga masih menumpuk di truk-truk pengangkut," tuturnya.
Sementara itu, hal serupa pun terjadi di depo Pasar Ngasem, Kota Yogyakarta. Dimana, sampah harus tertahan akibat penutupan TPST Piyungan, Bantul.
Meskipun, sampah tidak membludak namun membuat petugas kebersihan sempat kewalahan.
"Kalau kondisi sampahnya masih normal tidak terlalu menumpuk. Tetapi, kami kewalahan karena harus mengutip sampah di tepi jalan yang diletakkan masyarakat akibat depo ditutup kemarin," jelas petugas kebersihan depo Pasar Ngasem Sunaryo (53).
Ia mengatakan, pagi tadi sudah ada tiga truk yang mengangkut sampah ke TPST Piyungan.
"Ini tinggal sampah yang masuk hari ini. Kalau yang kemarin, sudah dibuang semua. Ya, kondisinya tidak separah kejadian yang lalu ketika TPST Piyungan tak beroperasi satu minggu," urainya. (Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)