Art and Culture

Pertunjukan Pantomim 'Tatag, Teteg, Tutug' : Tularkan Spirit Berkarya di Tengah Pandemi

Bukan sekadar dokumentasi karya, sebab tiga seniman pantomim ini mampu menyampaikan greget dan aura pertunjukan melalui bahasa sinematografi

dok.istimewa
Pertunjukan Pantomim Tatag, Teteg, Tutug yang digagas tiga seniman pantomim, Asita Kaladewa, Ende Riza, dan Banon Gautama. 

Berdurasi sekira 30 menit, ketiga seniman pantomim mengusung tiga repertoar pantomim berbeda di karya ini.

Asita Kaladewa membicarakan tentang perjalanan dalam repertoar pantomim berjudul 'Destination'.

Di setiap perjalanan orang selalu membawa tas ibarat bekal.

Seperti halnya seseorang melakukan perjalanan namun, sejauh manakah itu bisa membantu perjalanan atau justru menjadi beban untuk mencapai tujuan.

Ende Reza dengan 'Meong Kematian' bercerita tentang seorang kakek yang sedang menikmati hari-hari bersama kucing dan burung kesayangannya.

Masa pandemi mengubah hari-hari keprihatinan. Sehingga petaka mengubah keadaan yang dramatis dari seekor kucing.

Kepedihan dirasakan sang kakek, hingga menuju prosesi pemakaman si burung kesayangan yang dimangsa si kucing.

Sedangkan Banon Gautama melalui 'Tutug Mencari Jalan' menceritakan seseorang bernama Tutug yang sedang bergelut ke dalam dan keluar.

Kisah yang dibawakan seputar persoalan manusia sehari-hari dimana cerita ini telah diadaptasi dari tulisan ciptaan Putu Wijaya, tokoh teater Mandiri.

Kata-kata ini telah disimpan oleh pemain selama beberapa tahun, mengendap, dikumpulkan dan dipilah-pilah sampai terwujud keinginan menjadikannya sebagai sebuah repertoarpantomim.

Bersama secuil gerakan yang menggambarkan jutaan makna dari setiap kata yang disampaikan, berharap memberikan releksi bagi siapa saja yang menyaksikannya.

"Secara repertoar, kami bertiga punya alur yang berbeda tapi menuju kepada nilai tatag, teteg, tutug. Kuat, fokus, dan sampai. Karena ini momennya di pandemi, maka orang menterjemahkan untuk menjadikan spirit, untuk dapat melewati proses ini, minimal dengan menghasilkan karya," sambung Ende Riza.

Pertunjukan pantomim 'Tatag, Teteg, Tutug' ini dapat ditonton dengan terlebih dahulu mengisi link form registrasi telah tersedia http://bit.ly/RegTatagTetegTutug dan jangan lupa kirim bukti donasimu untuk menonton kehebatan generasi pantomime harapan Nusantara.

Setelah itu penonton akan mendapatkan email balasan yang berisi tautan video pertunjukan pantomim 'Tatag, Teteg, Tutug' melalui link Google Drive. 

Melalui tautan tersebut penonton akan diantarkan untuk menonton video yang telah diunggah dalam 2 opsi video dengan ukuran yang nyaman untuk mata atau nyaman untuk kuota, beserta dilampirkan booklet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved