Jawa Timur
Cerita Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Ternyata Positif Covid-19, Petugas : 'Awak Dewe Girap-girap'
Seorang pengedar sabu-sabu di Lamongan mengaku positif terpapar covid-19 saat ditangkap aparat kepolisian dari Satresnarkoba Polres Lamongan
TRIBUNJOGJA.COM, LAMONGAN - Seorang pengedar sabu-sabu di Lamongan mengaku positif terpapar covid-19 saat ditangkap aparat kepolisian dari Satresnarkoba Polres Lamongan.
Penangkapan Bagus Pranoto (33) dilakukan di rumahnya di Jalan Soewoko No,143 RT. 003 RW. 003 Kel Sidoharjo kec. Lamongan Kab. Lamongan.
Saat ditangkap Bagus ternyata sedang isolasi mandiri karena positif virus corona atau Covid-19.
Alhasil petugas yang sudah terlanjur memborgolnya pun langsung mundur mengambil jarak dari tersangka.
Anggota Satresnarkoba pun memilih mengawasi Bagus Pranoto (33) yang sudah dalam keadaan terborgol dari jarak lebihdari 3 meter untuk mencegah terpapar covid-19.
Petugas kemudian menghubungi tim dari Dokkes Polres Lamongan untuk membawa tersangka ke Rusunawa jalan Veteran yang jadi tempat isolasi pasien covid-19.
Kasat Reskoba Lamongan AKP Akhmad Khusen mengatakan saat mengetahui tersangka positif covid-19, pihaknya memilih mengambil jarak untuk mencegah terpapar covid-19.
"Langsung anggota kita mundur beberapa langkah dan tersangka masih dalam keadaan diborgol, " kata Kasat Reskoba Lamongan, AKP Akhmad Khusen kemarin.
Terpaksa, pihaknya hanya mengawasi tersangka dari radius 3 meter.
"Lha piye, setelah diborgol baru mengaku kalau ia positif Covid -19 sembari menunjukkan surat hasil pemeriksaan swab. Awak dewe girap - girap," ungkap Khusen serba salah.
• Pemprov DKI Jakarta Kaji Penerapan Lockdown Akhir Pekan, Begini Respon Kadin
• Remaja dengan Disabilitas Mental Jadi Korban Kekerasan Seksual di Bantul

Seperti penangkapan pada tersangka umumnya, polisi tidak berpikir terkait kemungkinan tersangka orang yang terjangkit Covid -19.
Begitu mendapati kepastian dengan bukti surat hasil swab dari RSUD dr Soegiri, eksekusi selanjutnya ditangani tim Dokkes Polres yang membawa tersangka dengan Alat Pelindung Diri (APD)nya dan langsung dibawa untuk isolasi mandiri lanjutan di Rusunawa jalan Veteran.
Dari kejadian ini, menurut Khusen peNgalaman ini akan menjadi perhatian bagi semua anggota yang bertugas di masa Pandemi Covid -19.
"Tidak boleh patah semangat dan tetap dengan strategi, " katanya.
Adapun 6 anggota yang terlibat dalam penangkapan tersangka Bagus, kata Khusen akan dilakukan swab.