Cerita Calon Jemaah Umrah Asal Sleman, Dua Kali Tertunda ke Tanah Suci Karena Imbas Pandemi Covid-19
Perasaan kecewa tentu ia rasakan, namun kondisi yang terjadi membuatnya mau tidak mau harus menerimanya dengan ikhlas.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
"Tapi saya pulang saat itu juga. Padahal semua barang-barang sudah masuk bagasi pesawat. Ya kami memaklumi kebijakan itu," terang Uul.
Sementara untuk penundaan yang kedua kalinya ini, Uul memustuskan untuk tetap menunggu meski saat ini masih belum ada kejelasan dari pemerintah.
Dirinya berharap supaya pandemi COVID-19 segera usai, agar aturan ibadah umrah bisa normal kembali.
"Saya milih menunggu saja, karena saya ada ibu juga yang sudah sepuh usianya 60 lebih. Kan syaratnya sekarang usia maksimal 59 tahun," tutur Uul.
• Ada Pembatasan Masuk ke Arab Saudi, Kanwil Kemenag DIY Setop Pendaftaran Umroh Sementara Waktu
• Info Umrah Terbaru Masa Pandemi Setelah Arab Saudi Buka Akses Perjalanan
Selain itu, pelaksanaan umrah berdasarkan informasi yang ia dapatkan juga para jemaah harus karantina terlebih dahulu di hotel Arab Saudi sebelum menjalankan umrah.
"Saya tunggu sampai situasi membaik. Karena info para jemaah di saja juga pelaksanaannya harus swab dulu. Hotel juga dibatasi," ujarnya.
Sulit Untuk Pulang
Cerita lain juga turut dituturkan oleh Uul. Ia menjelaskan bahwa tak sedikit para jemaah yang sudah terlanjur berangkat harus tertahan di tempat transit.
Sehingga mereka sulit untuk dapat kembali lagi ke tanah air, di sisi lain pesawat yang membawa jemaah tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
"Ada mereka sudah terbang sudah di Dubai, dan Kuala Lumpur untuk transit justru pesawatnya tertahan di sana. Mau pulang juga susah," terangnya.
Januari kemarin, Uul mengaku sudah dihubungi oleh pihak biro PPIU untuk cepat-cepat bergegas.
Akan tetapi dirinya memahami dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini sangat sulit dan banyak protokol yang harus dilaksanakan.
"Saya disuruh untuk bersiap-siap. Tapi saya pilih menunggu saja," papar Uul.
Hingga kini dirinya masih terus menunggu perkembangan selanjutnya dari kebijakan yang dibuat pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan akses masuk tersebut.
( tribunjogja.com )